Sehari Sebelum Ditahan, Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya Lego Sahamnya dan Raup Rp 114 Miliar

Sehari Sebelum Ditahan, Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya Lego Sahamnya dan Raup Rp 114 Miliar

Editor: Tariden Turnip
KOMPAS.com/Devina Halim
Sehari Sebelum Ditahan, Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya Lego Sahamnya dan Raup Rp 114 Miliar . Mobil Mercedes Benz dan motor Harley Davidson yang dibawa dengan mobil towing sampai ke Gedung Bundar, Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020) malam. 

Tak hanya sang direksi Hendrisman dan Hary, salah satu pejabat yang juga ditahan kejaksaan agung adalah Syamirwan. Ia adalah Mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya. Kini Syahmirwan di tahan di rumah tahanan Cipinang. Tak ada catatan khusus yang didapat kontan.co.id atas jejak rekam Syahmirwan.

Mari kita lihat peran manajemen lama Jiwasraya dalam penempatan portofolio investasi saham dan reksadana Jiwasraya. Dari catatan investasi Jiwasraya yang kontan.co.id miliki, setidaknya ini bisa menggambarkan peran manajemen Jiwaraya dalam masa kememimpinan Hendriman dalam investasi.

Dokumen itu menyebut ihwal penempatan dana investasi di saham-saham gorengan. Daftar panjang itu dimulai tahun tahun 2013.

Baca inilah sepak terjang investasi oleh manajemen lama; berikutnya

Pada tahun 2013, Jiwasraya sejatinya memiliki surat utang negara dalam jumlah besar sampai Rp 1 triliun. Hanya saja, atas keputusan manajemen Jiwasraya saat itu, surat utang negara ini ini lantas dicairkan untuk membeli saham berkolesterol tinggi, antara lain saham-saham seperti TRAM, IIKP, MTFN, ABBA, SMRU, PPRO hingga SMBR.

Data yang sama menyebut:

-29 Mei 2013: Jiwasraya memiliki saham PT Trada Maritim Tbk (TRAM) sebesar 5,71% dengan harga Rp 1.300 per saham. Nilai ini setara Rp 760 miliar

-28 November 2018, sahamTRAM jatuh ke Rp 319 per saham. Sejak saat itu, saham TRAM tak tak bisa naik, bahkan per 14 Januari saham TRAM tak bergerak di Rp 50 per saham

-3 April 2014, Jiwasraya awalnya hanya memiliki saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) sebesar Rp 40 miliar. Ini setara dengan kepemilikan saham sebesar 5,7%. Pembelian saham IIKP saat itu seharga Rp 225 per saham. Hanya belakangan terungkap kepemilikan saham perusahaan budidaya ikan arwana ini melonjak sampai Rp 601,8 miliar. Kepemilikan ini berasal dari 14 reksadana yang seluruhnya ditempatkan di IIKP.

-2012, Jiwasraya memiliki saham MTFN. Ini adalah kode saham PT Capital Investment Tbk (MTFN). Kepemilikan MTFN setara dengan kepemilikan saham sebesar 7,28%. Saham MTFN berkali-kali dihentikan perdagangannya (suspensi) oleh BEI. Selama Juli 2016 sampai Desember 2018, BEI mensuspen MTFN sebanyak 13 kali karena tak menyampaikan laporan keuangan.

-15 September 2016, Jiwasraya membeli saham PPRO (PTPP Properti Tbk) sebanyak 708, 26 juta saham dengan harga Rp 1.000 per saham. Nilai ini setara dengan kepemilikan di atas 5%. Sampai 23 Januari, kepemilikan di PPRO menjadi 8,59%.

Itu hanya bagian kecil saham-saham yang dimiliki Jiwasraya. Kepemilikan saham lebih dari 5% saat Jiwasraya dipimpin Hendrisman Rahim masih banyak, antara adalah PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT SMR Utama Tbk (SMRU), hingga PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR). Belakangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyebut, kepemilikan Jiwasraya di saham ABBA tak ada.

Lalu, bagaimana peran dua orang lain yang juga menjadi tersangka dan ditahan dalam kasus Jiwasraya?

Inilah penelusuran kontan.co.id atas keterlibatan Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat yang kini juga ikut merasakan dinginnya rumah prodeo.

4.Benny Tjokrosaputro.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved