Sehari Sebelum Ditahan, Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya Lego Sahamnya dan Raup Rp 114 Miliar
Sehari Sebelum Ditahan, Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya Lego Sahamnya dan Raup Rp 114 Miliar
Benny adalah direktur utama sekaligus pemilik PT Hanson Internasional Tbk (MYRX). Benny kini ditahan di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Pengusaha asal Solo ini ditengarai ikut menjadi salah satu otak yang terlibat investasi di Jiwasraya.
Catatan Kontan.co.id, Jiwasraya pernah membenamkan dana sebesar Rp 680 miliar untuk membeli medium term notes perusahaan Benny Tjokro dengan kode saham MYRX.
Dalam beberapa kali wawancara dengan kontan.co.id, Benny menyebut kalau ia sudah melunasi MTN tersebut. Hanson International sudah melakukan pembelian kembali (buy back) seluruh MTN tersebut pada Desember 2018 senilai Rp 680 miliar.
MTN tersebut awalnya didekap oleh PT Pelita Indo Karya dan PT Royal Bahana Sakti. Kemudian dua perusahaan itu menjual MTN tersebut kepada Jiwasraya. Total kopral yang dijual ke Jiwasraya Rp 680 miliar. Tak lama berselang, Jiwasraya menjual MTN tersebut kepada PT Pacific 2000 Securities.
Saat dipegang Pacific 2000 Securities, MYRX mulai membeli kembali (buy back) MTN tersebut. Tahap pertama, Rp 280 miliar. Alhasil tersisa Rp 400 miliar. MTN ini lantas berpindah tangan ke PT Asabri (Persero), yang juga merupakan pemilik saham Hanson sebesar 5,4%.
Sejak dipegang oleh Asabri, Hanson kembali melakukan buy back bertahap hingga akhirnya dapat membeli kembali MTN tersebut seluruhnya pada 28 Desember 2018.
Dalam audit BPK juga terungkap, Jiwasraya memborong MTN MYRX yang saat itu memiliki rating BBB dengan nilai total Rp 680 miliar. Hanya saja, Jiwasraya tak memperhatikan aspek legal MTN tersebut. Sebab, MTN tersebut tidak didaftarkan berdasarkan peraturan perundangan, di dalam negeri dan luar negeri. Kepemilikan ini juga tidak tercatat di bursa efek manapun. Tercatat, Jiwasraya memegang MTN itu pada tahun 2015. Jiwasraya memegang MTN itu selama 3 minggu dengan imbal hasil 12% per tahun.
Hingga saat ini, belum jelas keterlibatan Benny dalam megaskandal Jiwasraya. Namun, dia disebut-sebut ikut campur tangan dalam penempatan investasi Jiwasraya.
5. Heru Hidayat.
Heru Hidayat adalah Komisaris Utama PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), emiten yang sahamnya dibeli Jiwasraya lebih dari 5,44%%. IIKP bergerak di bidang budidaya, distribusi dan perdagangan ikan arwana. Belakangan terungkap, kepemilikan saham IIKP oleh Jiwasraya membesar lantaran penempatan dana investasi Jiwasraya di 14 reksadana seluruhnya di IIKP.
Oh iya, Heru Hidayat juga merupakan Komisaris PT Trada MaritimTbk (TRAM). Selain di Trada Maritim, Heru juga menjadi komisaris di PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) . Heru Hidayat juga memiliki saham IIKP sebesar 2,94%, selain publik 88,26% per 31 Desember 2019.
Dalam situs Trada Maritim, Heru juga sempat menjabat sebagai direktur utama TRAM selama 5 tahun, berdasarkan akta keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 14 Oktober 2017.
Heru adalah lulusan sarjana teknik industry dari Universitas Surabaya tahun 1994. Selain sempat jadi dirut TRAM,
Heru juga menjadi Direktur di PT Pairideza Bara Abadi sejak 2014 serta Direktur Maxima Integra Investama sejak 2014.
Sita Harley dan Mercy Eks Direksi Jiwasraya
Kejaksaan Agung menyita mobil Mercedes Benz dan motor Harley Davidson milik mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim.
Hendrisman ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di perusahaan asuransi berpelat merah tersebut.
Dua kendaraan mewah yang dibawa dengan mobil towing tersebut sampai ke Gedung Bundar, Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020) malam.
Andimas, keponakan Hendrisman Rahim, membenarkan bahwa dua kendaraan mewah itu milik pamannya.
Menurut dia, penggeledahan itu dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kedua kendaraan mewah tersebut datang sekitar pukul 21.00 WIB.
Mobil Mercedes Benz dengan seri E300 tersebut berwarna hitam.
Kemudian, motor Harley itu juga memiliki warna yang sama.
Setelah diturunkan dari mobil towing, kedua kendaraan diparkir di halaman parkir Gedung Bundar.
Namun, Kejagung belum memberi pernyataan resmi terkait penyitaan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, selain kediaman Hendrisman, tim Kejagung juga menggeledah rumah tersangka mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Harry Prasetyo.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono, pihaknya menggeledah tiga lokasi.
"Ada tiga tempat (yang digeledah), masih proses," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono di Gedung Bundar, Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020) malam.
Hari menuturkan, penggeledahan dilakukan dalam rangka mencari aset untuk mengembalikan dugaan kerugian negara.
Kendati demikian, ia mengaku belum dapat mengungkapkan barang apa saja yang disita sebab penggeledahan masih berlangsung.
"Nanti apa yang disita besok saya informasikan karena masih proses. Masih didata apakah nanti akan disita penyidik," kata dia.
(kontan.co.id)
Sehari Sebelum Ditahan, Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya Lego Sahamnya dan Raup Rp 114 Miliar
Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id berjudul: Sehari Sebelum Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Heru Hidayat Jual Miliaran Saham