16 Tahun Jalani Hidup Sebagai Wanita, Dokter Sadarkan Kevin Bahwa Dia Hanyalah Lelaki

Sejak kecil, ia sudah dibiasakan dan dianggap sebagai anak perempuan oleh kedua orang tuanya.

Kolase gambar tangkap layar YouTube/Gritte Agatha
16 Tahun Jalani Hidup Sebagai Wanita, Pria dengan Kelamin Ganda di Tegal Putuskan untuk Operasi, Sempat Minta Maaf ke Orang Tua Karena Tak Bisa Punya Anak. 

Sementara untuk operasi selanjutnya adalah untuk rekonstruksi kelamin.

"Mungkin diambil daging dari tangan atau kaki atau paha, mungkin ya, dibikin mr p," ujar Kevin.

Adapun sekali operasi Kevin harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit.

Namun, ia tertolong karena bantuan dana BPJS.

"Cuma kita harus menyediakan ongkos yang banyak ya karena dokter rekonstruksi kelaminnya juga satu di Jawa Tengah," terang Kevin.

Siti Aisah merupakan nama Kevin sebelum ia dipastikan dokter adalah laki-laki.

Hakim dan Jaksa Tak Banyak Tanya ke Wali Kota Siantar Hefriansyah

Ia menambahkan pernah mendapati masalah identitas saat memasuki bandara.

"Di bandara dulu waktu saya lagi kerja di luar Jawa. Saya ke bandara, pas mau check in KTP sama nama kan beda istilahnya ya. Ya udah saya dibawa ke ruangan sama dua petugas cewek, yauda di liat," ujarnya.

Kevin pun akhirnya lolos karena data dirinya sesuai KTP.

Ia mengaku sedih mendapati fisik yang memiliki kelainan inti pada kelaminnya, sehingga ia harus mengumpulkan keluarganya dan mencoba mencurahkan isi hatinya.

"Kakak, adik, bapak, sama ibu, saya ngomong gini, 'Bapak, Ibu, maafin saya kalau suatu saat nanti saya nggak punya keturunan atau nggak bisa nikah.'"

"Ya maafin saya. Bukan kemauan saya, bukan keinginan saya. Keadaan saya bukan dibuat-buat, tapi langsung dari pemberian Tuhan'," kisahnya.

Meski selalu didukung dan diterima oleh keluarga, tapi hingga kini ia masih selalu dipandang perempuan oleh orang lain.

Oleh karenanya ia mengaku kurang nyaman atas sikap yang diterimanya di lingkungan masyarakat.

Melihat Keberagaman dari Dekat, Siswa Pramadrasah Mubarak ke Gereja Graha Maria Annai Velangkanni

Adapun Kevin menyampaikan, dokter berpesan kepadanya walaupun dilakukan operasi maka resiko yang akan diterima adalah ketidaksempurnaan hasil operasi.

"Mungkin harus dibantu dengan terapi hormon," kata dia.

Kevin berpesan kepada masyarakat agar selalu terbuka jika memiliki kelainan diri.

Selain itu, ia mengimbau kepada orang tua yang mempunyai anak dengan kelainan mirip dirinya maka agar dilakukan pengecekan lebih mendalam sebelum akhirnya dioperasi. (*)

Artikel ini telah tayang di Serambi Indonesia dengan judul : Terlahir dengan Kelamin Ganda, Pria Ini Bingung Harus Hidup Seperti Apa, Akhirnya Lakukan Operasi

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved