Daftar Orang Berbakat (Ilmuwan Dokter Senior Seniman) yang Meninggal Direnggut Virus Corona
Di seluruh China, per 19 Februari sudah 2.000 orang meninggal karena terinfeksi virus corona baru, dan menginfeksi lebih dari 75.000 lainnya.
Chang Kai dan istrinya kemudian dirawat di sebuah rumah sakit, tetapi menurut laporan setempat, kondisinya sudah begitu memburuk.
Dia wafat pada 14 Februari, sementara istrinya masih berjuang melawan penyakitnya. Dia meninggalkan seorang putra, yang dilaporkan sedang menempuh studi di Inggris.
Deretan kata-kata terakhirnya dalam catatannya mengungkapkan:
"Saya adalah yang anak berbakti kepada ayah saya dan ayah yang bertanggung jawab bagi putra saya. Suami terkasih bagi istri saya dan seorang pria tulus dalam kehidupan [ini]. Bagi mereka yang saya cintai dan mereka yang mencintaiku - selamat jalan. "
Sang pelukis: Liu Shouxiang

Kematian Profesor Liu diratapi oleh banyak orang di situs media sosial Weibo, dan salah-seorang diantaranya menyebutnya sebagai kematian sosok "sangat berbakat" di bidangnya/WEIBO.
Profesor Liu Shouxiang adalah seniman tersohor di Hubei, yang dikenal karena karya-karya lukisan cat airnya.
Menurut situs berita Jiemian News, dia meninggal pada 13 Februari dalam usia 62 tahun.
Liu lahir di Wuhan pada 1958. Dia kemudian melatih bakatnya di Akademi Seni Rupa Hubei, tempat dia mengajar, sebelum akhirnya diangkat sebagai profesor.
Dia akhirnya menjadi termasyhur lantaran gaya cat airnya yang berbeda, demikian lapor Jiemian News. Karya-karyanya dipamerkan di beberapa museum dan galeri seni terbesar di negara itu.
Kematiannya diratapi oleh banyak orang di situs media sosial Weibo, dan salah-seorang diantaranya menyebutnya sebagai kematian sosok "sangat berbakat" di bidangnya.
"Butuh sekian dekade untuk mengembangkan sebuah bakat dan ironisnya hanya beberapa hari untuk mengakhiri hidupnya," ungkap salah-satu komentar.
"Berapa banyak orang bertalenta yang direnggut virus jahanam ini?" tanya lainnya. "Biaya finansial virus ini sangatlah besar, tetapi bisakah nilai orang-orang ini pernah diukur?"
Sang ilmuwan: Duan Zhengcheng
Pria berusia 86 tahun itu adalah mantan akademisi di Akademi Teknik China dan ilmuwan sekaligus pimpinan Pusat Penelitian Teknik Nasional untuk Manufaktur Digital.
Lahir pada 1934 di Jiangsu, dia lulus dengan gelar sarjana dari Universitas Pusat Sains dan Teknologi China dan kemudian mengajar.