Kapolres Jenguk 6 Anak Yatim Piatu, Gendong Si Bungsu Berusia 1 Bulan, Beri Dukungan Moril ke Kakek

Perwira polisi berpangkat melati tiga di pundaknya itu datang bersama istrinya Tina Turmudi dan rombongannya menggunakan mobil.

TRIBUNKALTIM.CO/ ZAINUL
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi beserta Isinya Ny Tina Turmudi menggendong Balita yatim piatu berusia 1 Bulan 7 Hari di rumah neneknya di RT 20, Kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan. 

Sementara Ibu Kapolresta Balikpapan Tina Turmudi juga telihat air matanya terus mengalir sambil memeluk salah satu bocah nomor 5.

Sedangkan bocah nomor 1, 2, 3, dan 4 terus berada di dekat sang nenek.

Saat dijegat para awak media menuju mobilnya sesuai menjenguk para bocah yatim piatu itu,

Kapolreta Balikpapan Kombes Pol Turmudi tak banyak memberikan keterangan bahkan dirinya langsung pergi meninggalkan para wartawan untuk menyembunyikan rasa kesedihannya usai melihat kondisi para bocah yatim piatu itu.

Enam bocah yang jadi yatim piatu masih tampak polos duduk dipangkuan kakek dan neneknya saat dijenguk di rumah kakeknya pasca kedua orangtuanya meninggal dunia dihari yang sama pada hari Minggu kemarin.
Enam bocah yang jadi yatim piatu masih tampak polos duduk dipangkuan kakek dan neneknya saat dijenguk di rumah kakeknya pasca kedua orangtuanya meninggal dunia dihari yang sama pada hari Minggu kemarin. (TribunKaltim.CO/Zainul)

Seorang Ibu Rumah Tangga Disidang di Pengadilan Karena Telanjang Dada di Depan Anak Tiri

"Kita datang memberikan dukungan moril sosial kemanusiaan, turut prihatin empati...," katanya singkat seraya menundukkan wajahnya sambil berjalan dengan cepat lalu masuk ke dalam mobilnya.

Sementara itu, rombongan pihak kepolisian lainnya serta instansi Pemerintah maupun masyarakat biasa juga terlihat terus berdatangan.

Sambil membawa bingkisan sembako dan lainnya untuk kebutuhan para bocah bernasib malang tersebut. 

Kisah enam bocah yang ditinggal wafat kedua orangtuanya hampir bersamaan buat haru masyarakat yang tinggal di Kota Balikpapan.

Keduanya merupakan warga RT 20, kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan. 

Kini keenamnya dirawat oleh kakek dan nenek mereka bernama Mustafa (53) dan Wa Ode Rusdiana (52).

Rusdiana menceritakan kedua orangtua keenam bocah ini meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020) kemarin lantaran terserang hipertensi (tekanan darah tinggi).

 Ratusan Pegawai PD Pasar Kembali Unjuk Rasa, Kini Bawa Tenda dan Akan Nginap di Kantor Bank Mandiri

 Minim Pelamar Calon PPS, KPU Siantar Perpanjang Pendaftaran hingga 27 Februari

Ia mengatakan almarhumah merupakan putrinya bernama Siti Haryanti.

Ketika itu Siti sebelumnya melahirkan anak ke enam buah cintanya bersama sang suami.

Namun setelah beberapa hari kemudian, almarhumah Siti kerap kali mengalami ketidakstabilan tensi darah saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Hal itulah menjadi awal kondisi Siti yang terus menurun dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia Minggu sekira pukul 10:00 Wita.

  Ini 7 Gejala Penyakit Berbahaya yang Sering Diabaikan oleh Perempuan

 BERITA FOTO KPR Gaess, BTN Tawarkan Pembiayaan Perumahan Murah Untuk Generasi Milenial

Enam anak ditinggal wafat orangtuanya
Sejumlah masyarakat hingga kepolisian berbondong-bondong mendatangi rumah duka yang terletak di RT 20, kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan. (TribunKaltim.CO/Zainul)
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved