Hanya Gegara Sandal, Remaja Putri SMP Nekat Rekayasa Penculikannya, Terungkap Alasan Lainnya
Siswi kelas dua SMP berinisial SR (12) melakukan rekayasa penculikan hanya karena masalah sepele, akhir pekan lalu.
TRI BUN-MEDAN.com, Siswi kelas dua SMP berinisial SR (12) melakukan rekayasa penculikan hanya karena masalah sepele, akhir pekan lalu.
SR mengikat tangannya sendiri di sebuah gudang.
Hal itu lantaran kepanikannya setelah menghilangkan sandal sang ibu.
SR takut jika sang ibu memarahinya.
Tak hanya itu, SR juga merasa dipojokkan oleh adik dan kakaknya.
Rekayasa penculikan tersebut membuat keluarga dan warga di Kampung Maleleng, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Sulawesi Selatan panik bukan main.
Orang tua SR yang kehilangan sang anak langsung panik dan melapor ke pihak kepolisian setempat.
SR menghilang beberapa jam dari rumahnya.
Saat dilakukan proses pencarian, SR ditemukan dalam kondisi tangan terikat di gudang milik kerabatnya.
Ia mengaku menjadi korban penculikan dan dibawa menggunakan mobil Toyota Avanza.
Polisi mengungkap peristiwa penculikan itu rupanya hanya karangan SR semata.
Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengatakan, SR terpaksa mengarang cerita rekayasa penculikan,
Alasannya, lantaran dirinya takut dimarahi orangtuanya karena menghilangkan sandal ibunya.
"Awalnya adiknya korban berinisial I bilang kalau ibunya akan marah karena menghilangkan sandalnya," kata Aji.
"Korban juga sakit hati karena permintaan untuk dibelikan sepatu tidak dipenuhi orangtuanya," tambahnya di Polda Sulsel, Senin (9/3/2020).
