KETIKA Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan, Semua Tamu Disemprot Disinfektan
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah mengumumkan warga agar tinggal di rumah.
"Tanggal 15 aku sudah mulai fit," tulis Andrea, seperti dikutip Kompas.com, Minggu.
Namun, karena masih khawatir akan kondisinya, Andrea kemudian meminta untuk dicek thorax.
Ketika paru-parunya di-scan, ditemukan ada flek pada bagian kanan dan kiri paru-parunya.
"Karena ada flek maka besoknya tanggal 16 Maret aku cek swab untuk tes apakah aku terinfeksi virus Covid-19 apa tidak," tulis Andrea.
Selang beberapa hari setelah melakukan tes, wanita berusia 34 tahun ini mendapat kabar bahwa ia positif terinfeksi.
Kini, Andrea telah dipindahkan ke rumah sakit rujukan dan menjalani isolasi sesuai arahan pemerintah.
Seperti yang diketahui, gejala virus corona mirip dengan beberapa penyakit lainnya.
Apalagi gejalanya terlihat umum. Seperti batuk dan demam.
Tak heran, kadang dokter salah mendiagnosis sampai pasien melakukan tes lebih lanjut.
Terkait kasus Andrea Dian, apa perbedaan gejala demam berdarah dengan virus corona?
Berikut perbedaan antara gejala demam berdarah dan virus corona.
1. Riwayat perjalanan
Untuk virus corona, ketika seseorang menunjukkan gejala, maka dokter akan melihat riwayat perjalanannya.
Apakah dia ke daerah-daerah yang terinfeksi wabah, melakukan kontak dengan pasien yang positif, atau pernah kontak dengan mereka yang baru datang dari daerah wabah corona.
Sementara mereka yang punya gejala demam berdarah, jarang ditanya riwayat perjalanan.