LIONAIR Filipina Dilarang Terbang, 2 Kali Jatuh dalam 7 Bulan, Rincian Jumlah Korban Meninggal
LIONAIR Filipina Dilarang Terbang, 2 Kali Jatuh dalam 7 Bulan, Rincian Jumlah Korban Meninggal
Pesawat juga terbang ke provinsi Iloilo pada Sabtu untuk mengirimkan pasokan medis dan tanpa insiden.
Pesawat mengalami masalah teknis saat lepas landas di landasan pacu 06. Mereka yang meninggal terdiri dari 1 pilot, 1 kopilot, 1 dokter, 2 perawat, 1 pasien beserta istrinya, 1 mekanik pesawat, dan 1 siswa lulusan sekolah penerbangan
TRI BUN-MEDAN.com - Otoritas penerbangan Filipina berencana memberi larangan terbang untuk maskapai penerbangan Lionair, buntut dari 2 kecelakaan yang terjadi dalam 7 bulan terakhir.
"Saat ini langkah awal yang kami perhatikan adalah melarang terbang seluruh armada," kata Wakil Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP), Kapten Donaldo Mendoza, dikutip dari GMA News.
• Disambar Petir, 4 Orang Tewas di Sawah, Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
"Ini cukup memprihatinkan, dan kami sedang melihat catatannya secara mendalam."
• Link Download Lagu MP3 Sekali Lagi - Isyana Sarasvati, Lirik Lagu dan Video
"Jelas, kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh tentang ini, dan kemudian kami akan memberi tahu operator tindakan atau langkah yang harus diambil," lanjut Mendoza.
• Link Download Lagu MP3 Sekali Lagi - Isyana Sarasvati, Lirik Lagu dan Video
Laporan awal dari CAAP menunjukkan pesawat mengalami masalah teknis saat lepas landas di landasan pacu 06.
Donaldo Mendoza mengatakan pesawat itu "layak terbang" berdasarkan catatan, dan pilotnya sudah disertifikasi untuk terbang.
Sebelumnya, pesawat juga terbang ke provinsi Iloilo pada Sabtu untuk mengirimkan pasokan medis dan tanpa insiden.
• Disambar Petir, 4 Orang Tewas di Sawah, Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
2 kecelakaan dalam 7 bulan
1 September 2019 sebuah pesawat Lionair berjenis King Air 350 jatuh di kota Calamba, Filipina, karena mengalami kerusakan ketika masih di udara.
Laporan ini disampaikan oleh seorang pejabat regional dari Kantor Pertahanan Sipil pada Senin (2/9/2019), dilansir dari media lokal GMA News.
Kemudian menurut laporan Manny Vargas di Dobol B sa News TV, bagian-bagian dari pesawat turboprop dua mesin berkapasitas 11 kursi ini terjatuh di 3 area terpisah yakni Purok Dos, Purok Tres, dan Purok Singko.
• Sule Beberkan Kriteria Calon Istri yang Diinginkannya kepada Putri Delina, Harus Sayang Anak-anak
Warga setempat mengatakan, pesawat hancur dan sayapnya lepas saat masih di udara.
Kecelakaan terjadi pukul 15.30 waktu setempat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/lionair-filipina-dilarang-terbang-2-kali-jatuh-dalam-7-bulan-rincian-jumlah-korban-meninggal.jpg)