Anies dan Status Jakarta PSBB, Gubernur Anis Takut Dahului Keputusan Menteri Kesehatan, Videonya
Gubernur Anies Baswedan mengatakan, apa yang terjadi lapangan sungguh memprihatinkan.
"Kita tidak berada di situasi di mana segalanya di bawah kontrol kita."
"Penyebaran virus ini di bawah kontrol kita, kecepatan kita bergerak akan menentukan seberapa banyak orang yang akan tertular, seberapa orang yang nanti harus dirawat," kata dia.
Anies juga menyinggung jumlah kematian akibat Covid-19.
"Dan terlalu banyak orang-orang, kita tahu angka-angkanya yang akhirnya harus meninggal," singgungnya.
Gubernur 50 tahun tersebut mengatakan, apa yang terjadi lapangan sungguh memprihatinkan.
• Insiden Kerumuman Warga Sambut Artis Liga Dangdut Eva Yolanda, Gak takut Corona, Polisi Minta Maaf
Sehingga, ia berharap agar semuanya dilakukan segera.
"Jadi kami bergerak amat cepat dari awal bahkan kita merasa situasinya itu, situasi yang tidak seperti yang dibayangkan di luar sering kali, perih yang kita melihat dari dekat."
"Saya sih ingin rasanya bergerak cepat sekali sekarang," ungkapnya.
Lihat videonya mulai menit ke-10:25:
Sandiaga Uno Minta Semua Pihak Turuti Perintah Jokowi soal PSBB
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta agar masyarakat mau menuruti perintah pemerintah.
Seperti diketahui pemerintah memutuskan status darurat kesehatan dengan penanganan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Melalui sambungan telepon, Sandiaga Uno di acara Hot Indonesia pada Sabtu (4/5/2020) mengaku awalnya sempat mengusukan untuk mengambil langkah karantina wilayah.
• Seksolog dr Naek L Tobing, Dokter ke-19 yang Meninggal,Selain Covid-19 Almarhum dr Naek Sakit Kanker
"Saya sudah sarankan penutupan sebagian atau karantina wilayah," kata Sandiaga.
"Dikarenakan intensitas tinggi intervensi pemerintah baik daerah dan pusat dan mengurangi hingga 50 ribu jiwa rata-rata setiap harinya."