Kesaksian Anak Hakim Jamaluddin
Zuraida Hanum Sebut Mendiang Hakim Jamaluddin, Sempat Berniat Mau Merudapaksa Anak Tirinya (Shakira)
Zuraida Hanum otak pembunuhan terhadap Hakim Jamaluddin membeberkan hal yang mencengangkan dalam sidang lanjutan di Ruang Cakra III
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: M.Andimaz Kahfi
Banyak hal ganjal yang dirasakan Keny saat di rumah sakit mulai dari terdapat luka lebam pada hidung dan pipi kiri ayahnya tersebut.
"Waktu itu yang Keny lihat, hidung Abu lemam, sama ada bekas luka di pipi sebelah kirinya," kata Keny.
Kemudian ditanyakan Majelis Hakim Erintuah Damanik, mengenai pakaian yang dikenakan Abunya, dirinya menjawab Abunya sudah tidak mengenakan pakaian lagi.
Kemudian dari hasil autopsi, Keny mengatakan Abunya meninggal dikarenakan kehabisan oksigen, dan dari hasil penyidikan diketahui bahwa ayah meninggal karena dibekap.
"Abu meninggal karena dibekap oleh Reza. Waktu dilihat pas di kamar mayat kemaren ada bekas lebam di wajah Abu," katanya.
Namun, setelah terungkap bahwa Zuraida Hanum selaku otak pembunuhan tersebut, Keny menanyakan kepadanya mengapa melakukan itu. Zuraida mengatakan ia gelap mata, dan dirinya bukan manusia.
"Waktu setelah Bunda ditetapkan sebagai tersangka, saya sempat menanyakan kepada Bunda kenapa tega membunuh Abu, Bunda cuma menjawab dia khilaf, gelap mata, dia bukan manusia, dan dia adalah binatang," jelasnya sambil mengusap air mata.
Namun hal tersebut ditentang olah Zuraida Hanum, dan ia mengatakan bahwa dia mengatakan "Jamal itu tukang main perempuan, dan terdapat kondom di dalam mobilnya. Lebih parahnya anak saya mau diperkosanya," kata Zuraida.
Anak Jamaluddin Pernah Melihat Terdakwa Jefri Pratama Dua Kali di Rumahnya
Jefri Pratama diketahui sudah dua kali datang ke rumah Jamaluddin untuk menghadiri pertemuan orang tua siswa.
Jefri juga sempat bermain dam batu bersama Jamaluddin.
"Jefri pernah datang ke rumah malam-malam, waktu itu dia datang berbarengan dengan orang tua murid lain," kata Keny, di ruang Cakra III PN Medan, Selasa(7/4/2020).
Keny sempat melihat korban bersama dengan terdakwa Jefri bermain dam batu di teras rumahnya.
"Waktu itu saya lihat dari dalam rumah, Abu (Ayah) sama Jefri main dam batu saat pertemuan orang tua siswa," ujarnya.
Keny menjelaskan bahwa awalnya dirinya tidak mengenal terdakwa Jefri.