Kesaksian Anak Hakim Jamaluddin
Zuraida Hanum Sebut Mendiang Hakim Jamaluddin, Sempat Berniat Mau Merudapaksa Anak Tirinya (Shakira)
Zuraida Hanum otak pembunuhan terhadap Hakim Jamaluddin membeberkan hal yang mencengangkan dalam sidang lanjutan di Ruang Cakra III
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: M.Andimaz Kahfi
Zuraida Hanum Sebut Mendiang Hakim Jamaluddin, Sempat Berniat Mau Merudapaksa Anak Tirinya (Shakira)
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Zuraida Hanum, otak pembunuhan terhadap Hakim Jamaluddin, membeberkan hal yang mencengangkan dalam sidang lanjutan di Ruang Cakra III, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (7/4/2020).
Dalam keterangannya, Zuraida mengatakan, bahwa ada hal yang mesti diketahui oleh anak tirinya, Kenny Akbari mengenai Abu (Jamaluddin).
"Perlu Kenny tahu selama ini bunda benar-benar cerita bahwa Abu suka main perempuan," kata Zuraida.
"Terakhir ini, Abu mau memperkosa Shakira anak bawaan saya dari suami say. Itu yang sangat menjijikkan," beber Zuraida.
Namun, mengenai keterangan yang dibeberkan Zuraida belum bisa dipastikan kebenarannya atau itu hanya alibi yang dikeluarkannya.
Di dalam sidang yang digelar di Cakra III tersebut, ia memohon kepada Majelis Hakim yang diketuai Erintuah Damanik untuk menghukum ketiga terdakwa untuk dihukum mati.
Ia memohon kepada Majelis dengan berurai air mata untuk ibu sambung ya tersebut dihukum mati bersama dengan 2 eksekutor lainnya.
"Satu lagi saya memohon yang mulia, saya memohon untuk mereka bertiga di hukum seberat beratnya, kalau bisa mati," mohonnya sambil mengusapkan air mata dengan tangannya.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Rajif adik kandung dari Kenny, menghampiri dan merangkul kakaknya itu untuk menenangkan.
Saat ditanyakan Hakim soal pertikaian antara Jamaluddin dan Zuraida, dalam kondisi masih menangis Kenny menyebut bahwa dia memang pernah bersitegang dengan Zuraida karena mobil yang hendak digunakan.
"Pernah waktu Idul Fitri, saya meminta mobil kepada Abu, namun mobil itu dipakai oleh Zuraida. Abu marah sama dia karena enggak mau ngalah sama saya, jadi nada Abu agak tinggi," beber Keny kepada Majelis Hakim.
Ia menjelaskan, waktu itu ia meminta kepada korban dikarenakan dirinya sedang kuliah dan tidak ada kendaraan di Kota Padang.
"Jadi saya waktu kuliah tinggal dirumah sama Abu dan bunda hanya dua semester saja, setelah itu saya tinggal di Padang sendiri. Itulah saya minta kendaraan yang tidak terpakai," kata Kenny.
Setelah itu, Hakim menanyakan bagaimana Kenny dapat mengetahui ayahnya sudah tiada, Kenny menjawab ada orang dari kelurahan datang kerumahnya untuk memberi tahu kalau ayahnya kecelakaan.