Fakta-fakta Gadis SMA Tewas Gantung Diri di Kamar Bikin Ibu Histeris, Terungkap Masalah Asmara

BA gantung diri di kamar mandi rumahnya saat kondisinya kosong. Keberadaan BA baru diketahui ibunya sekitar pukul 16.30 WIB dalam kondisi tak bernyaw

tribun jatim/hanggara pratama
Polisi sedang olah TKP di rumah pelajar SMA yang bunuh diri di Sampang, Madura. 

TRI BUN-MEDAN.com - Fakta-fakta seorang remaja SMA mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Gadis remaja itu inisial B. Ia pertama kali ditemukan ibunya gantung diri di kamar.

Sejumlah fakta memilukan terungkap dari insiden gantung diri yang dilakukan BA, siswi kelas XII di Sampang, Madura, Jumat (10/4/2020).

BA gantung diri di kamar mandi rumahnya saat kondisinya kosong.

Keberadaan BA baru diketahui ibunya sekitar pukul 16.30 WIB dalam kondisi tak bernyawa. 

Berikut fakta-fakta yang terungkap: 

JADWAL KERETA API - PT KAI Sumut Mengurangi 8 Rute Perjalanan, Berikut Rutenya

1. Ponsel masih berdering

Pada saat itu, sekitar pukul 16.00 WIB ibu bersama kakak korban datang dari pasar Srimangunan Sampang untuk berjualan kopi.

Ketika di rumah ibu korban bernama S memanggil korban namun, tidak ada jawaban.

Sehingga, ibu korban mencoba menelepon korban dan saat menelpon, handphone milik korban berbunyi di dalam kamar mandi.

"Selanjutnya Ibu korban menghampiri kamar mandi yang ada di sebelah rumahnya dan ternyata pintu kamar mandi itu terkunci sehingga dia mengintip di sela-sela pintu," ujar Kasubag Humas Polres Sampang, Aipda Yoyok.

"Saat mengintip ibu korban seketika terkejut karena melihat anaknya sudah dalam keadaan tergelantung," imbuh dia.

Lebih lanjut, ibu korban berteriak dan meminta tolong terhadap tukang becak yang sering mengantarnya saat berangkat ke pasar untuk berjualan kopi.

"Jadi saat tukang becak itu tiba dirumah korban langsung mendobrak pintu kamar mandi," ucap Yoyok.

Sheffa Clarissa Putri, Pantomimer Cilik Sumut yang Pernah Tampil di Amerika Serikat

Rumah pelajar SMA yang gantung diri di Sampang
Rumah pelajar SMA yang gantung diri di Sampang (tribun madura/hanggara pratama)

Ia menambahkan, dari peristiwa tersebut pihaknya mengamankan barang bukti yang digunakan oleh korban untuk bunuh diri.

Di antaranya, satu buah sarung berwarna ungu dan satu buah tali tampar berwarna biru.

"Sedangkan terkait peristiwa ini pihak keluarga tidak mempermasalahkan lebih lanjut karena mereka menyadari jika korban murni meninggal karena bunuh diri," pungkasnya.

2. Ibu tak tahu penyebabnya

S, ibu korban saat ditemui mengaku tidak tahu penyebab anaknya berbuat nekat. 

Dia hanya menjelaskan saat peristiwa tragis itu terjadi kondisi rumahnya kosong.

Sebab, dirinya sedang berjualan sedangkan kakaknya sedang keluar rumah.

"Untuk penyebab anak saya melakukan hal ini, saya tidak tahu," terangnya.

Cegah Covid-19, Akhyar Wajibkan Warga Medan Gunakan Masker

3. Korban pendiam dan aktif 

Penyidik Sat Reskrim Polres Sampang saat melakukan olaht TKP di rumah korban pelajar SMA Negeri yang bunuh diri di kamar mandi, Jumat (9/4/2020)
Penyidik Sat Reskrim Polres Sampang saat melakukan olaht TKP di rumah korban pelajar SMA Negeri yang bunuh diri di kamar mandi, Jumat (9/4/2020) (tribun madura/hanggara pratama)

Insiden bunuh diri itu membuat sejumlah guru dan teman-teman datang ke rumah korban. 

Soni Hadiantoro, wakil kepala sekolah mengaku terpukul dengan meninggalnya salah satu muridnya.

Terlebih, menurutnya almarhum merupakan murid yang pendiam dan aktif pada saat jam pembelajaran sekolah.

"Almarhum merupakan anak IPA, jadi selesai dia belajar di sekolah pasti langsung pulang, tidak nongkrong," ujarnya.

Ia menuturkan, Almarhum memang tidak aktif dalam organisasi di sekolah namun, tidak ada satupun catatan merah yang diperbuatnya.

4. Masalah dengan pacar

Soni Hadiantoro menyampaikan, setelah pihaknya mendapat informasi yang beredar BA mengakhiri hidupnya karena perselisihan asmara.

Namun, ia mengaku tidak bisa memastikannya karena menurutnya hal itu merupakan masalah pribadi.

"Saya tidak tahu kepastiannya," ujarnya.

Sementara teman sekelas almarhum, Tia mengatakan jika almarhum memiliki pacar yang sudah berhubungan sekitar tiga tahun lamanya.

Perempuan tersebut berinisial A warga Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.

"Tapi dia beda sekolah dengan Almarhum," terangnya saat berada di rumah duka.

Dijelaskan, BA berhubungan dengan A sejak masih duduk di kelas X sedangkan saat ini sudah kelas XII.

"Berarti sudah berhubungan sekitar tiga tahun," pungkasnya.

(*)

Artikel ini sudah tayang di Surya dengan judul : 4 FAKTA Miris Pelajar SMA Madura Tewas Gantung Diri Gara-gara Cinta, Teman Beber Status Hubungannya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved