Faktor Penyebab Dokter dan Perawat Meninggal (36 Tenaga Medis), IDI Blak-blakan soal APD

Puluhan jumlahnya, dokter dan perawat (tenaga medis) ikut jadi korban keganasan Civid-19 (virus corona).

Editor: Salomo Tarigan
Instagram/Ikatan Dokter Indonesia
Sejumlah dokter yang meninggal 

TRI BUN-MEDAN.com - Puluhan jumlahnya, dokter dan perawat (tenaga medis) ikut jadi korban keganasan Civid-19 (virus corona).

Mereka sebagian besar, terjun langsung menangani pasien penderita covid-19.

//

Rahasia Penyakit Glenn Fredly yang Disembunyikan Akhirnya Dibocorkan dr Tompi, Sahabat Glenn Fredly

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperkirakan ada dua faktor besar penyebab tenaga medis terjangkit virus corona (covid-19) hingga kemudian meninggal dunia.

Ketua IDI Daeng M Faqih menyebutkan faktor pertama karena masalah alat pelindung diri (APD) yang karena kelangkaan menyebabkan para tenaga kesehatan tidak memakai yang sesuai standar.

Karena kelangkaan tersebut para tenaga kesehatan pun ada yang memodifikasi APD seperti menggunakan jas hujan dari plastik yang tidak bisa melindungi tubuh sevata penularan virus.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut Meninggal Positif Covid-19

"Masih banyak kawan-kawan di lapangan yang melakukan modifikasi misalnya pakaian operasi itu dijadikan apd, jas hujan dijadikan apd karena kelangkaan, tetapi itu akan berisiko tidak secara penuh mencegah penularan," ucap Daeng di acara diskusi online, Jumat (10/4/2020).

Alasan kedua karena kurangnya kewaspadaan para tenaga kesehatan saat melayani pasien tidak menggunakan APD padahal saat ini ditemukan banyak pasien penderita covid-19 yang tidak menunjukan gejala penyakit di bagian saluran pernapasan.

KABAR TERBARU Pegawai BNI Sidikalang Terpapar Virus Corona dan Imbauan Jubir Gugus Tugas

IDI mengimbau ditengah pandemi corona ini para tenaga kesehatan wajib menggunakan APD saat bertugas melayani pasien untuk mencegah penularan covid-19.

"Kadang petugas kesehatan tidak waspada bahwa itu orang tanpa gejala (OTG) dan merupakan agen yang bisa memyebarkan infeksi. Sekarang seharusnya petugas kesehatan menghadapi pasien covid atau tidak covid19 memakai APD yang benar," kata Daeng.

Sejak kasus positif covid-19 pertama ditemukan di Indonesia, sudah ada 36 tenaga kesehatan yang meninggal dengan rincian 10 perawat dan 26 dokter.

 BREAKING NEWS: Pasangan Suami Istri Positif Covid-19 Tadi Malam Dirujuk ke RS Martha Friska Medan

219 Kasus dalam 24 jam Total 3.512 Positif

Penyebaran Virus Corona di Indonesia semakin meningkat.

Terbaru, ada tambahan 219 kasus dalam 24 jam, hingga total kasusnya menjadi 3.512 positif.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved