Padahal Sakitnya Tak Seberapa, Kades Kadung Malu Lapor Polisi, Videonya Dihajar Nenek-nenek Viral

Seorang kepala desa tak kuat menahan malu dipukuli seorang nenek-nenek. Atas hal tersebut, sang kades memutuskan melapor polisi.

Tangkap layar YouTube/Dun RMD
Dipukuli NENEK-NENEK Bagak, Kades Ini Lapor Polisi Karena Gak Kuat Nahan Malu, Sakitnya Tak Seberapa. 

TRI BUN-MEDAN.com - Seorang kepala desa (kades) tak kuat menahan malu dipukuli seorang nenek-nenek.

Atas hal tersebut, sang kades memutuskan melapor polisi. Padahal sakitnya tak seberapa.

Fisik yang melemah sepertinya tidak berlaku bagi seorang nenek di Aceh Utara.

Nenek bagak tersebut berinisial TU berusia 60 tahun. Video aksinya yang memukuli kepala desa membuatnya viral.

Belum Ditemukan Positif Covid-19, Total 513 TKI dari Malaysia Sudah Dipulangkan Secara Bertahap

Sakitnya yang ditanggung oleh sang kades memang tak seberapa, namun tak kuasa menahan malu membuat si kades melaor polisi.

Kades atau geuchik di Aceh Utara yang viral dihajar nenek 60 tahun ini melaporkan sang lansia ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.

Sebut di Kepala Luhut Binsar Pandjaitan Hanya Ada Uang, Begini Nasib Muhammad Said Didu

Diketahui belum lama ini video seorang pria dewasa dihajar nenek 60 tahun beredar viral di media sosial.

Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, Kamis (9/4/2020) video berdurasi 35 detik tersebut pertama kali beredar di grup WhatsApp.

Hilang Selama 31 Tahun, Carmi, TKW di Arab Saudi Akhirnya Pulang, Sang Majikan Tak Pernah Beri Gaji

Tak lama beredar di grup WhatsApp, video tersebut diunggah ke kanal YouTube dengan akun Dun RMD pada 4 Apri 2020.

Dalam video viral tersebut, seorang pria diduga Kades bersama sejumlah orang mendatangi sebuah rumah milik seorang lansia wanita.

Atlet Angkat Besi Teguh Imam Santoso Ingin Balas Kekalahan di PON Jabar

Entah apa yang terjadi, tiba-tiba suasana menjadi tegang dan percakapan antara kades dan lansia wanita itu berubah menjadi aksi adu mulut.

Aksi adu mulut yang terjadi antara kades dan lansia wanita ini lantas berubah jadi pertikaian fisik.

Sejarah Gunung Anak Krakatau, Lahir dari Letusan Maha Dahsyat Tewaskan 36 Ribu Orang Tahun 1883

Melansir Tribunnews dan Kompas.com, kades yang berada dalam video tersebut adalah geuchik Lhok Pu'uk T Bakhtiar.

Sedangkan lansia wanita yang terlibat adu mulut dengannya adalah seorang warga kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, nenek TU yang berusia 60 tahun.

Ibu Dua Anak Ini Terpaksa Panjat 60 Pohon Pinang Sehari Demi Hidupi Keluarga

Kades Lhok Pu'uk T Bakhtiar mendatangi rumah nenek TU lantaran untuk menyelesaikan sengketa tapal batas tanah.

Namun entah mengapa, kejadian berubah tegang dan melibatkan aksi adu fisik.

Dulu Ngetop di TV, Begini Kabar Artis Cilik Sony Wakwaw Sekarang Jualan Sepatu di Depok

Dalam video viral itu, nenek TU memukul kepala Kades Lhok Pu'uk T Bakhtiar.

Tak terima mendapatkan perlakuan fisik dari nenek TU, Kades Lhok Pu'uk T Bakhtiar sempat bangkit dan hendak membalas pukul.

Namun aksinya tersebut berhasil dihadang warga dan sempat mendapatkan peringatan dari sejumlah orang.

TERUNGKAP Kisah Cinta Glenn Fredly Mutia Ayu, Ini Sosok Wanita yang Mengubah Hidup Glenn Fredly

Kades pun sempat diseret warga menjauh saat nenek TU semakin geram dan melempar batu ke arahnya.

Atas kejadian tersebut, Kades Lhok Pu'uk T Bakhtiar melaporkan nenek TU ke polisi.

Mengutip Kompas.com, Kades Lhok Pu'uk T Bakhtiar melaporkan nenek TU ke Mapolres Aceh Utara dengan tuduhan telah mencemarkan nama baiknya dan sengaja menyebarkan video tersebut.

Yayasan Badan Warisan Soematra Gandeng Penerbit Legendaris Gelar Lomba Cerpen

Merasa malu nama baiknya sudah dicemarkan sedemikian rupa, Kades Lhok Pu'uk T Bakhtiar memilih jalur hukum.

Pelaporan nenek TU oleh Kades Lhok Pu'uk T Bakhtiar ini pun telah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Adhitya Pratama.

Berdasarkan pernyataannya, AKP Adhitya Pratama mengungkap akan menyelidiki apa benar pelaku pemukulan adalah penyebar video seperti yang dilaporkan.

Fakta-fakta Gadis SMA Tewas Gantung Diri di Kamar Bikin Ibu Histeris, Terungkap Masalah Asmara

"Ini kita periksa dulu keterangan saksi ahli juga, ahli teknologi informasi.

Apakah benar yang menyebarkan video itu pertama kali pelaku pemukulan sendiri dan ahli bahasa. Ini terus didalami," ungkap Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Adhitya Pratama.

Lebih lanjut, AKP Adhitya Pratama menjelaskan dalam kasus Ini pihaknya telah memeriksa keterangan pelapor.

Namun sampai detik ini, polisi masih belum minta keterangan dari pihak yang dilaporkan yakni, nenek TU.

"Dua hari lalu Bakhtiar sudah dimintai keterangan sebagai saksi pelapor.

Barang bukti berupa video dan screeshot media sosial juga sudah ada pada penyidik," kata AKP Adhitya Pratama.

VIDEONYA :

(*)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul : Dipukuli NENEK-NENEK Bagak, Kades Ini Lapor Polisi Karena Gak Kuat Nahan Malu, Sakitnya Tak Seberapa

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved