IDI Akhirnya Buka Suara karena Keberatan atas Data Pemerintah soal Kematian Pasien Covid-19,
Enggan berbohong, IDI bongkar kejanggalan data kematian covid-19 Pemerintah Jokowi, awas fenomena gunung es.
Belakangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan keberatan dari informasi jumlah kasus kematian yang dirilis oleh pemerintah.
TRI BUN-MEDAN.com - Enggan berbohong, IDI bongkar kejanggalan data kematian covid-19 Pemerintah Jokowi, awas fenomena gunung es.
Pemerintah Jokowi melalui Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto merilis data perkembangan kasus covid-19 tiap harinya.
Beberapa hari terakhir, Achmad Yurianto selalu merilis angka kesembuhan covid-19 lebih tinggi dari angka kematian.
Ingat Sanda di Sinetron Tuyul dan Mbak Yul yang Botak, Begini Kabarnya Sekarang yang Berjualan Kue
Ingat Tia AFI, Ini Kabar Terbarunya Selepas Menikah hingga Memiliki Rumah Mewah
Ivan Gunawan Akui Belum Dapat Bayaran dari Kliennya, Nomimalnya Cukup Bayar Gaji dan THR Karyawan
Sosok Ibu Nikita Mirzani Akhirnya Terungkap, Bermula dari Ketidaksengajaan Jessica Iskandar
Akhir Pekan Menyenangkan, Download Drama Korea The King Eternal Monarch Sub Indo, Drakor Kece
Ingat Sarah Amalia, Perempuan Cantik Satu-satunya yang Pernah Dinikahi Ariel NOAH? Begini Kabarnya
Update kasus Virus Corona di Indonesia per Sabtu, 18 April 2020 adalah terdapat penambahan 325 kasus.
Sehingga jumlah total pasien yang dinyatakan positif covid-19 adalah 6.248 orang.
Dari jumlah tersebut seperti yang diungkapkan jubir pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, terdapat 631 pasien yang dinyatakan sembuh.
Menurut keterangan Yuri dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Graha BNPB, jumlah total kematian akivat covid-19 mengalami penambahan 15 kasus.