IDI Akhirnya Buka Suara karena Keberatan atas Data Pemerintah soal Kematian Pasien Covid-19,

Enggan berbohong, IDI bongkar kejanggalan data kematian covid-19 Pemerintah Jokowi, awas fenomena gunung es.

Tribun Jabar/Firman Suryaman
ILUSTRASI - Proses pemakaman jenazah PDP Covid-19 di Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (7/4) siang, berjalan lancar. (Tribun Jabar/Firman Suryaman) 

Jadi jumlah total pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar Virus Corona mencapai 535 orang.

Belakangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan keberatan dari informasi jumlah kasus kematian yang dirilis oleh pemerintah.

IDI mengatakan seharusnya jumlah kematian karena covid-19 bisa mencapai lebih dari 1.000 kasus.

IDI ungkap jumlah kematian bisa dua kali lipat dari keterangan pemerintah

57 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Corona, Dokter Zainal: Jasad Aja Ditolak Apalagi Kami Masih Hidup

Masih Ingat dengan Band Hijau Daun? Ternyata Begini Kabar Sang Vokalis, Berikut Parade Fotonya

THR PNS Akhirnya Cair dengan Tenggat Waktu Tercepat H-10 Idul Fitri, Ini Rincian Gaji dan Tunjangan

Menyaru Polisi dari Polda Sumut, Pria Ini Gondol Sepeda Motor Rahmadina yang Dijambret di Titikuning

Sejoli Tertangkap Basah Berciuman di Kala Pandemi Virus Corona, Berbuah Denda Rp 3,2 Juta

Pesta Seks saat Lockdown, Aparat Gerebek Bungalow Mewah dan Ciduk 22 Pria dan Wanita Tak Berbusana

Seperti yang diberitakan Kompas.com, IDI menyampaikan jumlah kematian akibat covid-19 di Indonesia memiliki jumlah yang lebih banyak.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih kepada Kompas.com.

Daeng M Faqih menyebut jumlah kematian terkait Virus Corona di Indonesia bisa mencapai 1.000 orang.

Alias sekitar dua kali lipat dari informasi yang dirilis oleh pemerintah pada Sabtu, 18 April 2020 kemarin.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved