Harun Masiku, Buronan KPK Dikabarkan Meninggal, Lili Pintauli Masih Kejar & Bisa Temukan Sang Buron
Meski demikian, Pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar menegaskan, pihaknya belum memiliki bukti kuat atas asumsi tersebut.
Menurut dia, harus ada ‘sentuhan tangan’ Presiden Joko Widodo untuk mencari dan menemukan Harun Masiku.
Dia menegaskan, Presiden jangan hanya memberikan keterangan kepada media massa, namun membiarkan KPK berjuang sendiri.
“Harusnya Presiden supaya tidak menjadi konsumsi statement belaka, harus memobilisasi sejumlah hal penting, unit penting, alat penting untuk bantu KPK,” paparnya.
Dia mengungkapkan alasan mengapa orang nomor 1 di Indonesia itu harus terlibat mencari Harun Masiku.
“Kenapa penting? Karena KPK ditunjuk di SK-nya."
"Dewas-nya ditunjuk Presiden KPK yang ada hari ini sentuhan tangan Presiden."
"Kental sekali, jangan habis ramai-ramai KPK berbulan-bulan, Presiden membela diri, KPK sekarang begitu kerja menghadapi situasi itu."
"Tidak mau woro-woro mengambil leadership dan policy,” ulasnya.
• Ini Keutamaan Shalat Tarawih Pada Malam Pertama hingga Malam ke 30
Dia mencontohkan keberhasilan Presiden Joko Widodo memerintahkan anak buahnya untuk membebaskan sandera dan membawa pulang terpidana kasus korupsi BLBI, Samadikun Hartono, yang sudah melarikan diri selama 13 tahun.
Dia menilai keberhasilan itu karena Presiden Jokowi memerintahkan alat negara untuk melakukan pencarian.
“Awali dengan lembaga negara. Ketemu buronan BLBI. Membebaskan sandera di tengah laut. Ada banyak cerita sebagai bangsa."
• Waspada! Penculik Anak Gentayangan Iming-imingi Korban dengan Sembako dan Uang
"Saya membagi tidak hanya skill, tetapi alat, ada leadership dan policy."
"Saya yakin dicari, tetapi cara mencari harus ada beda. Harus ada effort luar biasa,” bebernya.
Sebelumnya, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku hingga kini belum juga ditemukan.
• Pengacara Terdakwa Kepemilikan 143 Kg Ganja Komplain Kliennya Dituntut Hukuman Mati
Berbagai spekulasi berkembang di tengah masyarakat terkait keberadaan mantan caleg PDIP ini.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman menyatakan terdapat tiga spekulasi terkait keberadaan Harun Masiku.
• Video Ayu Ting Ting Berenang Ditonton Sejuta Kali, Lihat Kemampuan Ibunda Bilqis di Kolam Renang
Ia menyebut satu dari tiga spekulasi itu antara lain Harun Masiku sudah ditembak mati.
Hal itu ia katakan dalam rapat kerja (raker) Komisi III DPR dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Senin (24/2/2020).
"Akibat situasi ini ada tiga spekulasi di tengah publik."
• CERMATI Arti Kata Mudik dengan Pulang Kampung di KBBI, Kini Riuh Gegara Ucapan Jokowi di Mata Najwa
"Pak HM ini sudah ditembak mati, sangat mungkin," kata Benny di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta.
Spekulasi berikutnya, kata Benny Harman, Harun Masiku disembunyikan oleh pihak tertentu sehingga sulit ditemukan apalagi ditangkap oleh aparat.
Spekulasi ketiga, Harun Masiku bersembunyi sendiri.
• Kalahkan Jack Ma, Miliarder India Kembali Jadi Orang Terkaya di Asia Berkat Facebook
Namun, Benny Harman ragu alias tidak yakin bila Harun Masiku sembunyi sendiri.
Atas dasar itu, Benny meminta Menkumham Yasonna Laoly mengungkap di mana sebenarnya Harun Masiku saat ini.
Hal itu bertujuan agar tidak ada spekulasi lain.
• PSSI Wacanakan Turnamen jika Kompetisi Dihentikan, Pelatih PSMS Setuju Biar Gaji Pemain Jalan Lagi
Satu di antara upaya untuk mengungkap kasus Harun Masiku, Benny mengusulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) di Komisi III DPR agar kasus Harun Masiku diusut tuntas.
"Supaya tidak ada spekulasi, saya mohon di rapat ini rekomendasikan bentuk Panja."
"Supaya tuntas, supaya tidak ada dusta di antara kita," tegasnya.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Warta Kota dengan judul : MAKI Duga Harun Masiku Sudah Meninggal, KPK Yakin Masih Bisa Temukan Sang Buronan