Corona Memang Kejam, Janda Muda Thailand Gantung Diri Tak Bisa Beli Susu, Yuli Meninggal Kelaparan
Berdasarkan keterangan kepala desa, Tomjit Siwai, ibu dua anak itu termasuk keluarga yang sangat miskin. Ia juga baru saja bercerai dari suami.
TRI BUN-MEDAN.com - Wabah virus corona atau Covid-19 memang kejam.
Selain mampu merenggut nyawa perlahan tapi pasti, virus ini juga melesakkan perekonomian dunia ke jurang kehancuran.
Beberapa warga-warga di berbagai belahan dunia mulai tak bisa mencari nafkah.
Negara memberlakukan lockdown, sehingga warga harus berdiam diri di rumah.
Di sisi lain, Covid-19 yang kejam ini membuat warga banyak yang di-PHK.
• Di Usia 53 Tahun, Mike Tyson Kembali Naik Ring, ternyata Ini yang Diincarnya
Warga tak punya penghasilan. Warga tak punya uang membeli makan bagi keluarga.
Sehingga perasaan bingung, acapkali datang saking tak tau lagi harus berbuat apa.
Kisah 2 ibu dari Thailand dan Indonesia ini menjadi salah satu dari berbagai korban kekejaman corona.
Kalap, seorang ibu di Thailand nekat mengakhiri hidupnya karena tidak kuat menjalani hari-hari di tengah krisis yang mencekik keadaan ekonominya.
Melansir dari The Nation Thailand, ibu dua anak itu ditemukan sudah tergantung di kamar mandi rumahnya pada Senin (20/4/2020).
• JANDA Muda Nekat Gantung Diri, Karena Tak Sanggup Belikan Susu Bayi dan Lihat Anak Kelaparan
Wanita bernama Irada Lordpert (26) itu masih hidup saat ditemukan oleh saudara laki-lakinya.
Sayangnya warga Maha Sarakham itu kemudian meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Baru bercerai dengan suami
Berdasarkan keterangan kepala desa setempat, Tomjit Siwai, ibu dua anak itu termasuk keluarga yang sangat miskin.
Ia juga baru saja bercerai dari suaminya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/1140437980.jpg)