Corona Memang Kejam, Janda Muda Thailand Gantung Diri Tak Bisa Beli Susu, Yuli Meninggal Kelaparan
Berdasarkan keterangan kepala desa, Tomjit Siwai, ibu dua anak itu termasuk keluarga yang sangat miskin. Ia juga baru saja bercerai dari suami.
Karena itu, ia harus mencari nafkah untuk kedua putranya yang berusia 6 tahun dan 6 bulan.
Berjualan yogurt
Setiap hari Irada mengais rezeki dengan berjualan yogurt.
Namun, karena ada pandemi Covid-19 ini, ia tidak mendapatkan penghasilan.
Sehingga ia tidak bisa membelikan susu untuk bayinya.
Tak ada susu artinya tak ada makanan untuk bayinya.
Hal ini lah yang kemudian diduga menjadi penyebab Irada memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Ibu meninggal kelaparan
Sebelumnya, di Indonesia sudah ada korban dari krisis ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Bedanya, wanita asal Serang, Banten ini meninggal dunia karena diduga kelaparan.
Wanita bernama Yuli (43) itu tak bisa makan dengan layak karena tak memiliki penghasilan selama pandemi Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, ia sempat mencurahan isi hatinya yang terekam dalam tayangan Kompas TV.
Dalam kesempatan itu, Yuli mengaku sudah tidak bisa makan selama dua hari.
"Enggak makan dua hari, cuma diem aja, sampai saya sedih ya," kata Yuli sembari berlinang air mata, seperti dilansir Kompas TV.
Anak bungsu sakit
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/1140437980.jpg)