Duka Ibu selepas Bayinya yang Disebut PDP Corona Meninggal, Tak Ditangani RS, Tetangga Tak Melayat

Pasien terpaksa harus dipantau dari jarak tertentu. Pihak rumah sakit juga telah menyampaikan kondisi pasien kepada pihak keluarga.

SCMP via Tribunnews
Ilustrasi bayi terinfeksi corona yang akhirnya meninggal dunia. (SCMP via Tribunnews) 

Ekonom Rizal Ramli Menyasar Prabowo Subianto yang Diam-diam Menghemat Uang Negara Rp 50 Triliun

Deretan Fakta Han So Hee Sang Pelakor The World of Married yang Semakin Tenar, Beredar Foto SMA

Sering Disebut Settingan, Atta Halilintar Ungkap Status Hubungannya dengan Aurel, Irfan Hakim Kaget

Ahmad Dhani Beri Julukan Baru untuk Istrinya saat Masak Bareng, Mulan Jameela Lontarkan Protes

Foto Jadul Ashanty Tersebar, Bentuk Bibirnya Disoroti dan Dianggap Berbeda dengan Sekarang

Ilustrasi bayi meninggal
Ilustrasi bayi meninggal (Tribun Pekanbaru)

Simak cerita selengkapnya berikut:

Kasus kematian bayi PDP berusia 3 bulan ini terjadi di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Sang ibu begitu merasa pilu ketika mengingat cara bayinya dimakamkan.

Proses pemakaman putrinya itu membuatnya tak tega hingga begitu menyesali suatu hal.

La Nguna dan Hardiah, warga Desa Matara, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara berduka karena Sulfiah, bayinya yang berusia 3 bulan meninggal dunia.

Putuskan Mualaf, Ini Deretan Artis Indonesia yang Melakoni Ibadah Puasa Pertama Kalinya

Ariel NOAH Potong Rambut Sendiri Pakai Cukur Kumis dan Gunting Mie, Tantang Ari Lasso dan Sule

Viral Kisah Reporter Unggah Tutorial Potong Poni, Tak Sengaja Rekam Suami yang Sedang Mandi

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved