4 Kabar Baik Bagi Warga saat Berpuasa Bulan Suci Ramadan, Tentang Penanganan Virus Corona (Covid-19)

Setidaknya ada 4 kabar baik bagi kita yang seluruhnya hadir saat Ramadan. Memang ibadah berpuasa tahun ini terasa berbeda jika dibanding tahun sebelum

AFP/HECTOR RETAMAL
Seorang petugas medis dari Provinsi Jilin (tengah) menangis saat memeluk rekan perawat yang bersama-sama selama menangani pasien corona, dalam sebuah acara perpisahan di Bandara Tianhe yang baru dibuka kembali di Wuhan, Hubei, China, Rabu (8/4/2020). Ribuan orang bergegas meninggalkan Wuhan setelah otoritas mencabut kebijakan lockdown selama lebih dari dua bulan di lokasi yang diketahui sebagai episenter awal virus corona tersebut. 

 2. PT DI dan PT Pindad berhasil buat ventilator

PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad membuat ventilator yang diperlukan untuk menangani kasus-kasus Covid-19 di Indonesia.

Mengutip Kompas.com (24/4/2020), ventilator tersebut telah dikonfirmasi lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.

Adapun ventilator buatan PT DI merupakan kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ventilator portabel yang dibuat ini diberi nama Ventilator Indonesia (Vent-I).

Setelah lulus uji produk dan klinis, mereka mampu memproduksi sebanyak 500 unit per minggunya.

Ventilator ini ditujukan bagi pasien yang masih mampu bernapas sendiri.

Sedangkan ventilator buatan PT Pindad akan digunakan bagi pasien yang kesulitan bernapas.

PT Pindad mampu memproduksi sebanyak 40 unit jenis ventilator ini untuk setiap minggunya.

 3. 479.500 PCR tiba di Indonesia

Mengutip Kompas.com (25/4/2020), menurut Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, pemerintah telah mendatangkan 479.500 unit reagen untuk pemeriksaan virus corona (Covid-10) melalui metode Plymerase Chain Reaction (PCR).

Adapun reagen-reagen tersebut didatangkan langsung dari Korea Selatan dan China.

Rencananya, reagen-reagen ini akan dikirimkan ke 22 provinsi untuk digunakan di 51 laboratorium yang ada.

Alokasi dari jumlah reagen pun berbeda-beda untuk setiap wilayahnya.

DKI Jakarta direncanakan memperolah 52.000 reagen, Jawa Tengah 50.000 reagen, Jawa Timur 41.000, DIY 25.000, Jawa Barat 21.000, dan Banten 10.000 reagen PCR.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved