Kisah Mizon (10), Bocah SD Periang Tenggelam di Sungai, Minta Dibikinkan Mi Goreng untuk Buka Puasa

Meski masih berusia 10 tahun, ungkap Maya, Mizon berniat menjalankan puasa, meski sekadar latihan menahan dahaga dan lapar, setengah hari saja.

Ist
Ahmad Zain Maliki Putra (10) alias Mizon. 

TRI BUN-MEDAN.com - Kabar duka saat suasana Bulan Suci Ramadan. Seorang bocah (10) tenggelam di sungai saat menjalankan puasa.

Bocah tersebut bernama Ahmad Zain Maliki Putra (10) alias Mizon.

Ia tenggelam di Sungai Berantas, tepatnya di Jalan Raya Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Minggu (26/5/2020) meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.

Terlebih Bunda asuh korban, Maya (26).

Wanita berambut panjang yang dikuncir kebelakang itu tak kuasa membendung air matanya saat ditanya awak media mengenai sosok Mizon.

Beberapa kali dia terlihat menyeka air mata di pipinya yang terbendung kain masker penutup hidung dan mulut yang dikenakan.

Ini Cara Dapatkan Paket Gratis 30 GB dari Promo Bundling Telkomsel, Berikut Syarat & Ketentuannya!

Bahwa sosok Mizon adalah bocah periang, gesit, aktif, dan tidak manja. Meski Mizon anak dari pamannya, yang kebetulan diasuh Maya.

Lantaran ia sudah bertanggung jawab mengasuhnya sejak masih orok hingga berusia 10 tahun. Termasuk menyekolahkannya hingga kelas IV SDN 1 Kebonsari, Surabaya.

Maya sudah menganggap Mizon seperti anaknya sendiri. Kedua orang tua kandungnya tak memungkinkan merawatnya. Ibunya, Sri dan ayahnya, Imam Maliki tergolek lemah karena terkena stroke.

"Anaknya periang banget. Nggak pernah sambat atau menangis. Meski keluarganya hancur ditinggal di Ketintang," katanya saat ditemui di depan rumahnya, Minggu (26/4/2020).

Keponakan Menlu China Membenarkan Kematian Pemimpin Korut Kim Jong Un, Berikut Fakta-faktanya

Disinggung apakah ada firasat sebagai tanda insiden? Maya mengaku tak tahu persis.

Hanya saja ia melihat keanehan pada anak kandungnya yang masih berusia tujuh bulan, yang acap tertawa terpingkal-pingkal saat didekati oleh Mizon, pada Sabtu (26/4/2020) malam.

"Kan nggak biasa, guyonnya berlebihan. Beberapa hari guyonnya kekel (terbahak-bahak)," tuturnya.

Air mata Maya kembali mengucur saat teringat beberapa menit sebelum Mizon pergi tanpa pamit sekira pukul 11.00 WIB itu.

Cinta Seorang Binaragawan ke Boneka Seks, Sudah Siapkan Pernikahan Mewah tapi Terhalang Corona

Ia teringat bahwa Mizon sempat minta pada Bunda asuhnya dibuatkan olahan makanan mi goreng instan, sebagai lauk buka puasa saat adzan Dhuhur berkumandang.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved