Kisah Mizon (10), Bocah SD Periang Tenggelam di Sungai, Minta Dibikinkan Mi Goreng untuk Buka Puasa

Meski masih berusia 10 tahun, ungkap Maya, Mizon berniat menjalankan puasa, meski sekadar latihan menahan dahaga dan lapar, setengah hari saja.

Ist
Ahmad Zain Maliki Putra (10) alias Mizon. 

Meski masih berusia 10 tahun, ungkap Maya, Mizon berniat menjalankan puasa, meski sekadar latihan menahan dahaga dan lapar, setengah hari saja, hingga waktu salat Dhuhur.

"Sebelum Dhuhur dia minta makan mie goreng, buat buka. Kok gak ada kabar lagi. Dia kan puasa beduk," jelasnya.

Ini Kata Pemberi Bantuan Nasi Anjing ke Warga Tanjung Priok yang Pancing Kegaduhan

Maya kini hanya bisa pasrah. Duduk di kursi kecil depan rumahnya, matanya tampak kosong menatap ke arah jalan gang.

Ia mengaku tak tahu persis kronologi kejadian nahas itu. Namun ia menegaskan, Mizon tak memiliki kemampuan berenang.

"Kemarin kan ikan naik semua. Dikira masih ada, dia cari ikan lagi. Mungkin dia kepeleset," terangnya.

Syahrini Kedapatan Pakai Baju yang Sama dengan Bintang Drama Korea The King: Eternal Monarch

Sejumlah warga menyisir dengan alat seadanya, tali tambang dan perahu wisata untuk mencari Mizon.
Sejumlah warga menyisir dengan alat seadanya, tali tambang dan perahu wisata untuk mencari Mizon. (Luhur Pambudi)

Kronologi Kejadian:

Warga setempat, Syaiful (49), menerangkan sekira pukul 11.30 WIB korban bersama seorang rekannya, Fauzi, memancing di pinggir Sungai Brantas.

Selain mencari ikan dengan cara memancing, mereka juga berupaya berenang ke pinggiran sungai. Nahas, kontur tanah pinggiran sungai terbilang tak rata ternyata membuat Mizon kehilangan pijakan. 

Tubuh Mizon kehilangan keseimbangan langsung tenggelam ke sungai yang diperkirakan kedalamannya sekitar delapan meter.

Syaiful mengaku tahu kabar itu setelah mendengar teriakan Fauzi, teman korban. Ia langsung bergegas mendatangi lokasi bersama sejumlah warga untuk menyelami pinggiran sungai.

"Saya kan salat Dhuhur, terus dengar suara Fauzi teriak teriak, kelelep.... kelelep (tenggelam). Saya langsung ke sini," terangnya.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 14.48 WIB, atau sekira empat jam pascakejadian, tubuh korban masih belum ditemukan.

Upaya Pencarian :

Untuk mencari keberadaan Mizon, petugas gabungan makin bertambah, semula sejumlah warga dibantu anggota Tim Rescue Dinas PMK Surabaya dan BPB Linmas Surabaya.

Kekuatan anggota tim gabungan makin bertambah dengan hadirnya anggota Tim SAR Kantor Basarnas Kota Surabaya, dan Anggota Tim Becak Air Satpol PP Surabaya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved