Oknum PNS Pemprov Maluku ternyata Pentolan RMS, Terobos Polda Bawa Bendera RMS dan Teriakkan Ini

Johanes bersama dua aktivis FKM nekat menerobos Polda Maluku sembari membawa bendera benang raja di hari ulang tahun Republik Maluku Selatan (RMS)

Editor: Tariden Turnip
facebook
Oknum PNS Pemprov Maluku ternyata Pentolan RMS, Terobos Polda Bawa Bendera RMS dan Teriakkan Ini. Oknum PNS Pemprov Maluku bersama dua rekan terobos masuk ke Polda Maluku bawa bendera RMS 

Johanes (Janes) Pattiasina (52), aparatur sipil negara (ASN) Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah Provinsi Maluku ternyata pentolan makar Front Kedaulatan Maluku (FKM).

Johanes bersama dua aktivis FKM nekat menerobos Polda Maluku sembari membawa bendera benang raja di hari ulang tahun Republik Maluku Selatan (RMS) pada Sabtu (25/4/2020) sore.

Bagi pentolan dan aktivis RMS, 25 April merupakan ultah RMS.

Dua lagi rekan Johanes adalah: Simon Viktor Taihutu, Abner Litamahuputty.

Ketiganya nekad merobos ke Kantor Polda Maluku  dengan membawa bendera benang raja tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) RMS, Sabtu (25/4/2020) sore.

Namun Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem mengatakan, tiga aktivis Front Kedaulatan Maluku (FKM) yang menerobos masuk ke Polda Maluku dengan membawa bendera benang raja tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) RMS, Sabtu (25/4/2020) sore, untuk menyerahkan diri.

“Mereka datang untuk menyerahkan diri sambil membawa bendera RMS itu,” kata Roem saat dihubungi melalui sambungan telepon kepada Kompas.com.

Tiga pentolan RMS setelah diamankan di Polda Maluku
Tiga pentolan RMS setelah diamankan di Polda Maluku (facebook)

Dari hasil interogasi yang dilakukan pihaknya, tiga aktivis yang ditangkap itu merupakan pentolan FKM-RMS di Ambon.

Sebelum ditangkap, kata Roem, tiga aktivis ini sempat membuat video propaganda kepada masyarakat Maluku untuk mengibarkan bendera RMS di setiap rumah tepat di hari ulang tahun RMS pada 25 April 2020.

“Mereka mengaku sebagai pimpinan FKM/RMS. Sebelumnya mereka membuat video beberapa hari lalu untuk mengajak masyarakat mengibarkan bendera RMS, dan hari ini mereka mendengar ada yang ditangkap aparat sehingga sebagai wujud tanggung jawab moral kepada warga yang ditangkap, mereka kemudian mendatangi Polda Maluku,” ungkapnya.

Ketiga aktivis FKM ini berulang kali meneriakkan Mena Muria yang merupakan slogan perjuangan RMS di halaman Polda Maluku.

Saat itulah petugas Polda Maluku yang tengah berjaga di pos penjagaan langsung menghampiri ketiga aktivis tersebut dan berusaha merebut bendera yang mereka bawa.

“Ketiga aktivis FKM ini tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditkrimsus Polda Maluku,” kata Ohoirat. 

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Kasrul Selang telah melayangkan surat kepada Kapolda Maluku untuk memeriksa JOhanes.

“Karena di ditahan di Polda, maka kita minta izin ke Polda untuk periksa dia. Kita minta waktu untuk pemeriksaan itu Rabu,” kata Kasrul di Ambon, Senin (27/4/2020).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved