Human Interest Story
Kisah Pinky Latcuba Dokter Relawan Covid-19 di Medan, Sebulan Tak Ketemu Anak dan Diomeli Keluarga
Perempuan dengan nama lengkap Swastina Pinky Latcuba ini mengaku ingin terus ikut andil sebagai relawan dalam penanganan pasien covid-19.
Rumah Sakit Martha Friska diketahui memang rumah sakit yang menangani pasien covid-19 dengan kategori berat di Sumut.
Pinky mengatakan ada sedikit perasaan waswas jika menerima pasien dengan gejala sesak nafas dan langsung dibawa ke IGD. Hal ini dikarenakan lamanya hasil tes swab keluar yang bisa memakan waktu sampai 10 hari.
"Karena tes swab itukan lama keluarnya, jadi kita enggak tahu apakah pasien positif atau tidak. Di situ sebenarnya ada sedikit perasaan waswas juga," tuturnya.
Meskipun banyak suka duka yang harus ia alami, ibu dari satu orang anak ini mengaku dirinya tetap ingin menjalani tugas sebagai relawan hingga seluruh pasien dinyatakan aman. Pinky rela tidak bertemu dengan keluarga sudah hampir satu bulan.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Hal itu, ungkapnya sebagai upaya untuk sama-sama meredam penyebaran virus covid-19.
"Yang dianjurkan pemerintah itu sudah benar, jadi diharapkan masyarakat tetap mematuhinya demi keselamatan bersama. Tidak keluar rumah jika tidak penting, rajin cuci tangan, pakai masker selama berpergian dan menjaga kebersihan," pungkasnya.
(cr14/tri bun-medan.com)