Bantuan Sembako Murah untuk Rakyat Miskin di Dairi Belum Tersalur, BLT Rp 600 Ribu Sabar Dulu
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang telah bertransformasi menjadi Program Sembako, untuk keluarga miskin di Kabupaten Dairi tahun 2020 belum tersalur
"Untuk bantuan sosial yang bersumber dari hasil realokasi dan refocusing APBD, itu disalurkan oleh kami. Sementara, untuk yang bersumber dari Dana Desa, itu bukan kami," pungkas Sihite.
Diberitakan Tri bun-Medan.com sebelumnya, Pemkab Dairi menyisihkan Rp 53,8 miliar lebih dari APBD tahun ini, yang sekitar Rp 1,2 triliun, untuk mengantisipasi dampak pandemi ini terhadap perekonomian dan daya beli masyarakat.
Eddy mengatakan, sebagian alokasi Rp53,8 miliar tersebut akan bergabung pada program Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang bakal disalurkan dalam waktu dekat.
"Fokus kita pertama adalah kesehatan. Kita pastikan, kita mampu melakukan pencegahan dengan efektif. Kedua, kita bantu masyarakat yang terganggu pendapatan dan penghasilannya. Ketiga, adalah jaring pengaman sosial, untuk membantu saudara-saudara kita yang miskin," urai Bupati Dairi, Eddy Berutu saat ditemui Tribun Medan, Senin (27/4/2020) petang.
Pemberian BLT dimaksud, lanjut Eddy, berlangsung mulai bulan ini hingga dua bulan selanjutnya. Sesuai arahan pemerintah pusat, besarannya Rp600 ribu per keluarga.
"Antara akhir minggu ini atau awal minggu depan," kata Eddy.
Ia mengaku, pihaknya sejak beberapa hari terakhir sibuk melakukan verifikasi faktual terhadap calon penerima BLT, agar nantinya tak kisruh saat penyaluran.
"Kita harus lebih hati-hati. Jangan sampai ada satu orang warga mendapat tiga kali, sementara ada warga lain yang enggak dapat sama sekali. Ini yang betul-betul kita sisir, sehingga betul-betul klop nantinya. Semua masyarakat dapat dengan adil. Data warga miskin yang kita miliki masih tahun 2015," ungkap Eddy.
(cr16/tri bun-medan.com)
