Breaking News

KISAH INSPIRATIF, Minim Sarana Pembelajaran Online, Juni Datangi Siswanya Agar Tetap Belajar

Sang guru membuat program sidak belajar, dimana siswa yang tidak dapat mengakses pembelajaran online akan didatangi oleh wali kelasnya.

TRIBUN MEDAN/HO
WALI Kelas 6 SDN 017976 Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumut Juni Hari Yanto mendatangi rumah siswanya. Ia memberikan pembelajaran kepada para siswanya, dengan membuat program sidak belajar. 

Hal ini telah setahun belakangan telah ia terapkan, sebagai seorang guru dan juga fasilitator daerah Program Pintar Tanoto Foundation di Kabupaten Batubara.

Bahkan ia juga di tugaskan oleh Dinas Pendidikan untuk mendampingi guru dari sekolah mitra program, termasuk mengajak untuk melakukan hal yang sama seperti yang ia juga lakukan mengatasi keterbatasan pembelajaran online yang tidak dapat diakses oleh seluruh siswa.

Abadikan Momen Melalui Google Street View, Komunitas USK Medan Gelar Event Virtual Sketch

Juni menjelaskan terkadang di saat melakukan kunjungan kerumah ia tidak bisa menemui siswanya.

Ada yang ikut orang tuanya bekerja di ladang atau bermain bersama teman, ada juga siswa yang ditemui sedang berada di rental dan warnet bermain game online.

Hal ini menjadi kendala tersendiri, namun apresiasi dari orang tua siswa yang berhasil Juni temui cukup positif dan beragam mulai dari menyediakan makanan dan minuman, meminta Juni untuk rutin melakukan sidak, sehingga anaknya merasa belajar di rumah itu benar-benar harus dilakukan.

Orangtua siswa yang minta diajarkan cara menggunakan aplikasi hanphone untuk pembelajaran online, cara menggunakan WA, mengakses video dan berbagai hal yang terkadang lebih kepada curhatan orang tua terhadap kemampuan anaknya menyerap pelajaran.

Berbagai hal ini menjadi penambah semangat Juni untuk terus melakukannya.

"Hingga saat ini apa yang saya lakukan telah berjalan hampir satu bulan lebih, biaya yang saya keluarkan untuk mendatangi siswa, bagi saya telah menjadi kewajiban selaku guru yang telah digaji oleh negara. Saya yakin dan percaya apa yang saya lakukan sedikit mengurangi dan membantu beban orang tua dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini. Saya harus tetap berjuang dan selalu menjalankan amanah selaku seorang guru agar semua siswa yang menjadi tanggung jawab saya selaku wali kelas tetap mendapatkan pembelajaran yang sama," ungkapnya.

Juni Hari Yanto, yang tahun 2019 lalu mendapatkan penghargaan Juara 1 (satu) Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Batubara dan Juara 2 (dua) di tingkat Provinsi Sumatera Utara, menuturkan banyak orang tua siswa yang merasa kesulitan dan kewalahan dalam menghadapi kondisi saat ini.

Di mana keharusan mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran dirumah, berbenturan dengan desakan kebutuhan ekonomi sehari – hari yang harus tetap terpenuhi. 

Ia dan sekolahnya juga melaksanakan kebijakan pemerintah dengan mengalokasikan anggaran untuk membantu siswa yang kurang mampu dengan menyediakan paket data internet serta membagikan masker kepada anak dan orang tua siswa, agar kegiatan pembelajaran jarak jauh tetap dapat terlaksana.

"Saya berharap upaya yang saya dan sekolah lakukan saat ini dapat sedikit membantu proses pembelajaran dirumah melalui kegiatan pemantauan langsung terhadap aktifitas belajar siswa, yang akan saya jalankan sampai situasi kembali normal," katanya.(nat/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved