Update Covid19 Sumut 6 Mei 2020
Gugus Tugas: Hasil Riset Ada 3 Tipe SARSCov2 Berbeda, Pasien Sembuh Covid-19 Masih Mungkin Reinfeksi
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara mengatakan bahwa pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh kemungkinan bisa saja terjadi reinfeksi.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Menurut dia, setiap false positif positif dapat terjadi kepada setiap pasien meskipun hasil swabnya positif.
"Saya pikir gak bisa buru buru dikatakan reinfeksi. Atau istilahnya kena covid lagi. Iya memang positif hasilnya, Tapi jangan buru buru mengatakan itu reinfeksi lagi. Karena false positif bisa saja terjadi," tutur dr Ade.
Dokter Ade menjelaskan secara medis bahwa pada setiap pasien yang telah dinyatakan sembuh memang pada proses penyembuhan
"Pada pasien-pasien yang telah sembuh dari Covid-19 bisa jadi bagian proses penyembuhan dimana ada sel-sel mati dari paru yang naik ke saluran napas atas dan ada yang bisa terdeteksi sebagai hasil positif (+). Namun tidak bersifat infeksius," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa memang untuk dapat dikatakan positif Covid19 pada seseorang harus membutuhkan 3000 copi virus. Dan mungkin saja bisa terjadi pada pasien yang sembuh.
"Atau apakah relaps atau tidak? Maksudnya kambuh atau reaktivasi lagi virusnya? Bisa juga terjadi. Karena untuk mendapatkan hasil positif pada PCR itu butuh sekitar 3000 copi virus. Nah kalau virusnya tidak sampai sejumlah itu maka hasilnya negatif, namun virus itu bisa bereplikasi. Dan ketika jumlahnya makin bertambah dari hasil replikasinya, akan positif lagi dan menimbulkan gejala," ungkapa Dokter Ade.
Untuk itu, Ade memastikan bahwa untuk kasus Ori Kurniawan tidak memiliki gejala Covid-19 lagi.
"Untuk kasus Ori itu saya pikir dia tidak memiliki gejala Covid-19 lagi," tegasnya.
Namun, Dokter Ade mengungkapkan hal tersebut dapat lebih pasti apabila dilakukan pengecekan swab ulang terhadap pasien.
"Nah agar semua menjadi aman dan nyaman. Kita follow up saja lagi pasiennya. Kita periksa lagi swabnya nanti. Ketika positif gini jadi heboh," tambahnya.
(Can/Tribun-medan.com)