Emak-emak Bergigi Mata Berlian Datangi Kantor Bupati Tanya Bantuan Jokowi
Empat orang emak-emak merasa miskin, datangi kantor Bupati Deliserdang tanya bantuan Jokowi
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
"Teman saya yang bekerja di Gugus Tugas Medan mengatakan sembako dibagi merara.
Tapi di desa kami, bantuan dibagi dua," timpal Novita Sari.
Walau bantuan dibagi dua, Novita dan teman-temannya juga tidak dapat.
"Itulah pak. Kami ini orang susah. Tapi kok enggak dapat juga," kata Novita.
• Pak RT Memalaki Warga Miskin Penerima Bantuan Tunai, Pak Camat Sebut Hanya untuk Uang Rokok Saja
Mendengar keluhan warganya, Khairul berjanji akan meminta Plt Kades Medan Estate, Putra Dalimunte untuk mendata ulang warganya.
Kebetulan, Putra ini adalah anggota Khairul yang turut menjabat sebagai Kasi Trantib Percut Seituan.
"Kalau memang layak, ibu pasti nanti akan masuk daftar (penerima bantuan).
Ini masih akan adalagi bantuan yang akan disalurkan ke masyarakat," kata Kahirul.
• Warga Kategori Miskin Ini Menolak Bantuan Sembako Pemerintah, Salomi: Tuhan Sudah Kasih Saya 10 Jari
Karena ada kecurigaan bahwa Kadus maupun Kades tidak melakukan pendataan secara merata terhadap warganya, Khairul juga berjanji akan menanyakan langsung pada masing-masing bawahannya itu.
"Nanti akan saya sampaikan dan pertanyakan.
Memang enggak semua orang bisa mendapatkan bantuan ini, karena keuangan Pemkab juga terbatas," pungkas Khairul.
Hanya Diperoleh Penerima
Camat Percut Seituan, Khairul Azman Harahap mengatakan bantuan dari pemerintah hanya diperoleh warga yang namanya sudah terdaftar.
Jika ada informasi bantuan bisa dibagi dua kepada orang lain, itu tidak benar.
Katanya, informasi tersebut tidak tepat.
• SEGERA CAIR Bantuan Tunai Rp 600 Ribu/Bulan di Sumut, Total Penerima 150 Ribu KK, Ini Kata Sekda
"Salah informasi itu kalau (bantuan) dibagi secara merata di sana.