Warga Berbondong-bondong, Pembagian BLT di Kantor Pos Siantar Langggar Protokol Physical Distancing
Masyarakat berbondong-bondong mengantre untuk mendapatkan bantuan tersebut dengan membawakan Kartu Keluarga (KK) dan surat dari kelurahan.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN MEDAN/ALIJA
SEJUMLAH warga mengantre BLT di Kantor Pos Pematangsiantar, Senin (11/5/2010). Mereka mengindahkan protokol physical distancing yang diinstruksikan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Seharusnya Pemko itu mencari solusi bagaimana cara membagikannya agar masyarakat tidak datang berbondong-bondong," ujarnya.
• Gunakan Data Warga Tahun 2009 untuk Mendapatkan Bansos dan BLT, Kepala Desa Jadi Sasaran Warga
Ia menambahkan, Pemko maupun kepolisian melalui Polsek bisa bekerja sama dengan pihak kantor pos maupun instansi terkait.
"Jadi kalau pihak Pemko bekerja sama dengan polsek otomatis, kan terhindar dari yang namanya keramaian. Misalkan kalau dibuat di Siantar Martoba, kalau dibuat di Polsek Siantar Martoba bisa dipisah sebagiannya di Siantar Martoba sebagian di kantor pos sehingga minim keramaian," ujarnya sembari mengatakan semoga Pemko bisa lebih bijak lagi.(mag/tri bun-medan.com)
