Peneliti Indonesia Rekomendasikan 5 Hal Ini untuk New Normal Indonesia Terkait Pandemi COVID-19

Peneliti Indonesia menyebutkan kondisi Indonesia usai pandemi akan memasuki fase the new normal.

Editor: AbdiTumanggor
HO/tri bun medan
Labotorium PCR untuk pemeriksaan spesimen pasien diduga terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara di Medan. 

Pembatasan sosial yang dilepaskan bertahap ini juga seiring dengan pemulihan yang bertahap.

4. Reformasi struktural

Dijelaskan Pandu, reformasi struktural perlu dilakukan untuk merespon cepat mengatasi krisis kesehatan dan menuju ekonomi baru.

"Untuk itu kita harus siap melakukan berbagai perubahan birokrasi, struktural belajar dari penanganan pandemi ini," jelasnya.

5. Memasuki Indonesia baru

Pada langkah ini, merupakan implikasi dari langkah-langkah lain yang saling berkaitan tersebut dapat dilakukan dengan semaksimal dan seoptimal mungkin.

"Maka kita siap memasuki Indonesia baru," kata dia.

Tak akan hilang dari kehidupan manusia

Direktur kedaruratan WHO, dr Mike Ryan, memperingatkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 mungkin tak akan pernah hilang meski nanti ada vaksin.

Kalau pun nanti sudah ada vaksin untuk melawan Covid-19, itu berfungsi untuk mengendalikan virus.

Bukan untuk menghilangkan virus dari muka Bumi.

Hingga Kamis (14/5/2020), lebih dari 4,3 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona baru.

Dari kasus yang tercatat itu, hampir 300.000 orang di antaranya meninggal dunia akibat Covid-19.

"Penting diketahui, virus (corona baru) ini bisa menjadi virus endemik yang ada di masyarakat, dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," ungkap Ryan dalam konferensi pers virtual dari Jenewa, Rabu (13/5/2020).

"HIV belum hilang. Dan kini kita berhadapan dengan virus corona," imbuhnya seperti dilansir BBC, Kamis (14/5/2020).

Ilustrasi peneliti mengambil plasma darah dari pasien yang sembuh dari Covid-19
Peneliti mengambil plasma darah dari pasien yang sembuh dari Covid-19 (Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved