Disemangati Hingga Diterangi Pakai Senter, AP Makin Ganas Memperkosa Mawar (14) di Ladang Jagung

Kasus pemerkosaan terhadap remaja perempuan berusia 14 tahun mengantarkan AP (19) warga Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara menjadi tahanan di Mapolres

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
AP (19), tersangka pencabulan anak di bawah umur ditahan di Mako Polres Taput. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Arjuna Bakkara

TRI BUN-MEDAN.COM, TARUTUNG - Kasus pemerkosaan terhadap remaja perempuan berusia 14 tahun mengantarkan AP (19) warga Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara menjadi tahanan di Mapolres Taput, Selasa (19/5/2020).

Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, menyampaikan tersangka memperkosa korban, sebut saja Mawar, di sebuah gubuk yang ada di ladang jagung milik warga.

"Tersangka terancam 15 tahun hukuman penjara," terang Walpon.

Pengungkapan kasus tersebut dilakukan berdasarkan laporan ibu korban pada Senin (18/5/2020) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Tidak sampai setengah hari setelah ibu korban melapor, polisi langsung membekuk pelaku.

"Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, hari itu juga pelaku ditangkap," kata Walpon.

Dari hasil pemeriksaan petugas, tersangka mengakui perbuatannya yang telah melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.

BREAKING NEWS: 84 Karyawan Brastagi Supermarket Jalani Rapid Test, Petugas Datangi Kost Pegawai

Setelah Mi Instan Kedaluwarsa, Kini Penerima Bansos di Toba Keluhkan Beras Berkutu

Oknum Polisi di Simalungun Jadi Pengedar Narkoba, Ini Respons Polda Sumut

Walpon menuturkan, Mawar disetubuhi di kebun jagung tepatnya di dalam gubuk di Siarang-arang Tarutung, pada Senin (19/5/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Antara korban dan pelaku belum lama berkenalan.

Keduanya baru menjalin komunikasi sejak Senin (11/5/2020) melalui media sosial Facebook.

Setelah intens komunikasi melalui chatting-an di media sosial, keduanya pun janjian untuk bertemu.

Akhirnya Minggu (17/5/2020) pukul 23.00 WIB, keduanya bertemu di depan auditorium HKBP Seminarium Sipoholon.

Lokasi pertemuan tak jauh dari kediaman korban, yang tinggal di rumah pamannya di sekitar kawasan HKBP Seminarium Sipoholon.

Tersangka pun datang bersama tiga orang temannya mengendarai dua sepeda motor.

Berita Foto: Hasil Rapid Test Covid-19, Sebanyak 14 Karyawan Brastagi Supermarket Reaktif

Setelah bertemu, pelaku membujuk korban untuk diajak ke tempat sepi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved