Update Covid19 Sumut 19 Mei 2020
Selain 1 Kasir Positif, Ada Karyawan Brastagi Supermarket Lainnya yang Dirawat Terkait COVID-19
Kadis Kesehatan Edwin Effendi membenarkan bahwa selain kasir berinisial YHS ada karyawan lainnya yang juga tengah dirawat
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Selain seorang kasir yang positif Covid-19, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi membenarkan ada karyawan Brastagi Supermarket lainnya, yang tengah dirawat terkait virus corona.
Kadis Kesehatan Edwin Effendi membenarkan bahwa selain kasir berinisial YHS ada karyawan lainnya yang juga tengah dirawat dan tinggal menunggu hasil swab.

"Satu lagi sedang dilakukan perawatan, sudah dilakukan swab tapi hasilnya belum keluar," ungkapnya, Senin (19/5/2020).
Edwin juga menjelaskan bahwa apabila hasil swab berujung positif maka akan dilakukan tracing kepada yang bersangkutan.
• Kompetisi Libur, Kiper PSMS Herlian Arif Rutin Berlatih Mandiri di Rumah
Pemko Medan mempertimbangkan untuk menutup sementara Brastagi Supermarket di Jalan Gatot Subroto Medan tergantung hasil rapid test kepada karyawan.
Saat ini sedang berlangsung, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Medan melakukan rapid test kepada seluruh pegawai Brastagi Supermarket.
Amatan Tri bun, sejak pukul 09.15 WIB satu persatu pegawai masuk bergantian ke dalam gudang yang berada di Jalan Panci, Medan Petisah untuk dilakukan rapid test.
Terlihat para pegawai harus mengenakan masker terlebih dahulu mencuci tangan dan kemudian diambil darahnya untuk ditest oleh petugas Dinas Kesehatan yang berpakaian APD Lengkap.
Edwin menjelaskan terkait kemungkinan penutupan sementara Brastagi Supermarket tergantung hasil rapid test karyawan.
"Itu nanti kita lihat hasil ini, kalau banyak paparan dan resiko penularannya itu betul-betul riskan kita lakukan (penutupan)," tuturnya saat memantau jalannya rapid test di Gudang Brastagi Supermarket, Senin (19/5/2020).

Edwin menjelaskan hasil rapid test tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk menutup sementara.
"Itu nanti kita lihat sejauh mana besar yang tertular dan terpapar kemudian nanti kita pertimbangkan untuk ditutup," jelasnya.
Edwin menyebutkan update terbaru total pegawai yang dilakukan rapid test sejumlah 130 orang.
"Ada 130 pegawai, itu nanti kita lihat perkembangan bila diperlukan kita akan periksakan lagi nanti," ungkapnya.
Edwin menjelaskan bahwa rapid test ini dilakukan untuk menelusuri kontak erat satu pegawai Brastagi Supermarket yang dinyatakan Swab.