Awalnya Berobat Kelenjar di Leher, Ternyata Seorang Warga Karo Positif Covid-19 Hasil Swab

Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul

TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Setelah sempat nihil kasus positif Covid-19 selama beberapa waktu, kini ada temuan kasus baru penularan virus Corona di Kabupaten Karo.

Menurut informasi dari tim Satuan Gugus (Satgus) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, info adanya warga Karo yang terpapar virus corona diperoleh langsung dari rumah sakit tempat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut dirawat.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Karo, Drg Irna Safrina Meliala M.kes, PDP yang terindikasi Covid-19 ini merupakan warga Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket.

Ia menyebutkan, PDP berinisial AG berusia 73 tahun ini terindikasi positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab pada Selasa (19/5/2020) kemarin.

"Memang kita ada kembali menemukan kasus baru warga kita yang diduga terindikasi Covid-19.

Saat ini sedang menjalani perawatan di Medan, dan kita dapat informasi ini dari rumah sakit tempat dia dirawat jika yang bersangkutan positif dari hasil tes swab," ujar Irna, saat ditemui di Kantor Satgus Covid-19 Karo, Jalan Selamat Ketaren, Kabanjahe, Kamis (21/5/2020).

• REKOR Baru Kasus Covid-19 di Sumut, Sehari Bertambah 23 Pasien Positif, Total 273 Orang

• Setelah Videonya Viral, Ramadani yang Ngamuk karena Tak Dapat Beras Sebutir Pun Akhirnya Minta Maaf

Irna menjelaskan, menurut rekam medisnya diketahui ternyata pasien tersebut memang memiliki riwayat penyakit sejak beberapa waktu terakhir.

Pada 4 Mei lalu, pasien tersebut memeriksakan keluhannya yang mengalami benjolan di sekitar leher.

Kemudian, selama dua hari berturut-turut pasien itu melakukan pemeriksaan keluhannya ini ke dua rumah sakit yang ada di Kabupaten Karo.

Selanjutnya, dia disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke Medan.

"Dia awalnya periksakan penyakitnya di sini (Kabupaten Karo), tapi memang penyakitnya ini dapat kita katakan memerlukan penanganan di Medan.

Dia ke Medan memang mau berobat, karena dari sini disarankan ke Medan, dan dia ke Medan juga bukan dirujuk tapi memang mau berobat sendiri," ungkapnya.

Di salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan, pasien tersebut menjalani protokol pemeriksaan yang berlaku saat ini.

Awalnya, ia menjalani proses rapid test dan ternyata hasilnya menunjukkan reaktif.