Hebatnya Israel Memodifikasi Senjata Perang Terbaik Amerika Jadi Lebih Gagah daripada Aslinya

Akibatnya, peralatan Amerika dalam layanan Israel sering dimodifikasi secara ekstensif agar sesuai dengan misi unik IDF.

National Interest
Pesawat Tempur Israel 

Namun, pada akhir 1980-an dan 1990-an, senapan-senapan ini adalah senapan garis depan IDF, menggantikan FN FAL yang lebih berat dan Galil Israel.

Israel mulai memodernisasi senapan-senapan ini karena sebagian besar pertempuran yang dilakukan pasukan infanterinya terjadi di perkotaan.

Laras panjang M16 dan Colt 653 yang panjangnya dua puluh inci dan 14,5 inci dianggap usang.

Agar lebih praktis, barel digergaji sekitar 12,5 inci panjang, dan karabin yang dihasilkan disebut "mekut'zrar."

Pita kain dapat dililitkan di sekitar handguard plastik untuk membuatnya lebih kaku dan menghentikannya agar tidak berderit, titik - titik merah ditambahkan langsung ke pegangan pegangan dan stok sering diganti dengan stok M4 enam posisi modern.

Hasilnya relatif modern, karabin ringan dengan harga murah.

Karabin Mekut'zrar masih terlihat beroperasi hari ini, meskipun mereka telah digantikan oleh stok baru M4s dan seri Tavor.

3. Machbet, Artileri Antipesawat Udara Swagerak

Sementara M163 VADS selalu dianggap sebagai semacam solusi "sementara" untuk pertahanan udara militer AS, VADS melihat layanan Israel yang signifikan dalam Perang Libanon 1982.

Senjata ini dihapus dari layanan Amerika pada 1990-an dan diganti dengan M6 Bradley Linebacker yang lebih baik.

Sementara itu, ISrael Israel memilih untuk meningkatkan VADS-nya. untuk standar "Machbet" yang baru, pas dengan sistem pelacakan optoelektronik, radar yang lebih baik, pod quad-Stinger dan datalink jaringan ADA ke VADS untuk membuatnya efektif terhadap berbagai target yang lebih luas dan bereaksi lebih cepat.

4. F15 Baz Meshopar

Israel adalah salah satu pelanggan pertama untuk pesawat tempur F-15 Amerika.

Ini telah berfungsi sebagai tulang punggung Angkatan Udara Israel (IAF) sepanjang akhir 1970-an hingga saat ini.

Selain kinerjanya yang luar biasa dalam peran udara-ke-udara selama Perang Lebanon 1982, F-15 juga digunakan dalam Operation Opera dan Operation Wooden Leg, keduanya merupakan misi serangan jarak jauh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved