Istana Maimun Dibuka Kembali

Dibuka Kembali Hari Ini, Pengunjung Dibatasi Nikmati Fasilitas di Istana Maimun

Hingga saat ini, fasilitas pakaian adat Melayu di Istana Maimun belum diperbolehkan bagi pengunjung.

TRIBUN MEDAN/MAURITS
TENGKU Moharsyah Nazmi, pemandu Istana Maimun saat ditemui di Istana Maimun, Minggu (7/6/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Istana Maimun yang telah ditutup sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi Covid-19, dibuka kembali mulai hari ini, Minggu (7/6/2020).

Setelah sekitar tiga bulan ditutup demi mencegah penyebaran Covid-19, Istana Maimun yang beralamat di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun kembali menerima para tamu yang berkunjung.

Tengku Moharsyah Nazmi, Pemandu Istana Maimun menyampaikan bahwa para pengunjung masih dibatasi menikmati fasilitas seperti biasanya.

"Istana Maimun dalam fasilitas yang biasa dilihat atau dinikmati saat berkunjung ke Istana Maimun sampai hari ini masih dibatasi," ujarnya, Minggu (7/6/2020).

Pembatasan tersebut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan sehubungan dengan anjuran pemerintah.

"Karena memang oleh pengelola Istana Maimun sudah dibuka, kita melakukan simulasi dengan penerapan sistem baru atau nama kerennya, New Normal. Ya, dalam ruang publik bagaimana tahap demi tahap ini kita evaluasi dengan cara menerapkannnya. Awalnya hari ini, bagaimana kita simulasi dalam menerima tamu," sambungnya.

Satu di antara fasilitas yang dibatasi tersebut adalah musik live. Biasanya, pengunjung dapat menikmati musik live selama 90 menit.

Namun pada pembukaan kembali hari ini, pengelola Istana Maimun hanya memberikan waktu selama 50 menit.

"Fasilitas untuk musik live sudah kita buat hari ini, baru saja. Tapi itu pun dengan durasi tidak seperti biasa. Yang biasanya durasi waktunya 1,5 jam, ini kita coba tadi waktunya kurang lebih 50 menit," lanjutnya.

Bukan hanya musik live, pemakaian pakaian adat Melayu juga masih belum bisa digunakan.

Pengunjung Antusias Istana Maimun Kembali Dibuka, Walau Belum Semua Fasilitas Bisa Dinikmati

"Dan fasilitas seperti baju adat Melayu, untuk saat ini belum kita benarkan kepada keluarga pengelola baju adat. Ini akan kita evaluasi dalam dua minggu atau satu bulan ini bagaimana sistem itu," lanjutnya.

Pasalnya, pakaian adat tersebut rentan dalam penularan Covid-19.

Oleh karena itu, hingga saat ini, fasilitas pakaian adat Melayu di Istana Maimun belum diperbolehkan bagi pengunjung.

"Apabila menggunakan baju adat ini memang kita lihat sangat ini ya, rentan karena baju itu dipakai, dimasuki tubuh ya, dipakai," sambungnya.

Pihak Istana Maimun masih tetap melakuan diskusi dan evaluasi terkait pemberian izin bagi pengunjung menikmati fasilitas yang ada di Istana Maimun hingga saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved