Teleconference, Gubernur Edy Nyatakan Siap Laksanakan Arahan Presiden Jokowi Terapkan New Nomal
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku siap untuk melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo mengenai tatanan baru Indonesia
Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
“Jika dalam perkembangan terjadi kenaikan kasus baru, maka akan langsung kita lakukan pengetatan dan penutupan kembali. Jangan sapai ada kesalahan memutuskan sehingga terjadi kenaikan kasus di sebuah daerah,” kata Presiden.
Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan menyampaikan arahan Presiden tersebut sesuai dengan apa yang dilakukan Pemprov Sumut saat ini.
Misalnya, Sumut saat ini sedang mengumpulkan masukan dari masyarakat dan ahli mengenai apa yang cocok dilakukan saat menuju normal baru.
“Arahan tadi sangat jelas, kita sangat mendukung, arahan itu sinkron dengan apa yang dilakukan Sumut. Saat ini kita sedang menunggu masukan masyarakat dan ahli. Masukan ini akan kita kirim ke kabupaten/kota sesuai dengan daerah merah, kuning atau hijau. Kemudian kita akan menunggu apa masukannya, baru pimpinan akan menentukan seperti apa normal baru yang diinginkan,” kata Alwi.
Masukan tersebut nantinya akan menjadi petunjuk bagi daerah untuk menjalankan normal baru di masing-masing wilayah.
Masukan tersebut nantinya dikumpulkan dan akan disampaikan ke pemerintah pusat.
“Konsep ini kita kita kirim untuk dipelajari mana yang paling tepat, sehingga daerah dalam menetapkan new normal itu berdasarkan data dan fakta,” ujar Alwi.
Data Covid-19 Sumut
Sementara itu, angka kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara kembali mengalami kenaikan 16 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Total 635 terpapar virus Corona di Sumut hingga Rabu (10/6/2020) hingga pukul 16.00 WIB.
"Update data COVID-19 hingga 10 Juni 2020 di Provinsi Sumatera Utara, penderita positif metode PCR bertambah 16 kasus baru menjadi total 635 orang," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan.
Whiko menjelaskan bahwa kasus aktif positif Covid-19 di Sumut hingga saat ini berjumlah 389 orang.
Sementara pasien terkena virus corona yang sembuh ada penambahan sebanyak 3 orang dalam satu hari.
"Pasien meninggal dunia bertambah 1 orang menjadi total 54 Orang. Sementara pasien sembuh bertambah 3 orang dimana total menjadi 192 orang," terangnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 9 pasien.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gubernur-sumut-edy-rahmayadi-teleconfrece.jpg)