Update covid19 Sumut 12 Juni 2020

Ini Sebaran Lonjakan Drastis 88 Orang Positif Covid-19 di Sumut, Kota Medan Sumbang 58 Kasus Baru

Angka pasien positif terjangkit Corona virus disease 2019 (Covid-19) di wilayah Sumatera Utara kembali melonjak drastis dalam kurun waktu 24 jam.

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN
Petugas menunjukkan sampel saat tes diagnostik cepat COVID-19 (Rapid Test) secara 'drive thru' di halaman Rumah Sakit USU, Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/6/2020). Tes diagnostik cepat secara gratis yang digelar pihak Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka pasien positif terjangkit Corona virus disease 2019 (Covid-19) di wilayah Sumatera Utara kembali melonjak drastis dalam kurun waktu 24 jam.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan ada tambahan sebanyak 88 kasus positif baru pada hari ini, Jumat (12/6/2020).

"Pasien positif metode PCR berjumlah 768 dari sebelumnya 680 orang. Penderita covid positif kembali melonjak, hari ini bertambah 88. PDP 163 orang, Pasien Covid aktif 506 orang," ujarnya, Jumat sore.

Whiko memaparkan, dari 88 kasus covid-19 baru yang bertambah dalam sehari di Sumut, kota Medan masih menjadi penyumbang terbanyak pasien positif.

Tercatat per hari Jumat ada tambahan sebanyak 58 pasien baru yang dinyatakan terkonfirmasi positif di kota Medan.

"Medan tambah 58 orang positif (hari ini), Deliserdang 4 positif, Binjai 6, Sergai 3," kata Whiko.

Sebaran pasien positif lainnya di luar Sumut ada 2 orang, dan yang domisilinya belum teridentifikasi sebanyak 10 orang.

SAH, Tahun Ini USU Adakan Wisuda Online, Wisudawan Bikin Video Sendiri Pakai Toga Berdurasi 20 Detik

Ketua DPRD Sumut Sesalkan Ucapan Gubernur Edy soal KPK Harus Minta Izin untuk Periksa Kepala Daerah

Lebih lanjut Whiko menambahkan untuk angka korban jiwa meninggal juga bertambah.

Tercacat ada penambahan 1 korban meninggal dari sebelumnya 57 orang.

"ODP 420 Orang, Meninggal 58 Orang, dan Pasien sembuh 204 Orang," ujarnya.

Dengan penambahan yang amat signifikan ini, Whiko menerangkan bahwa saat ini pihak Gugus Tugas Provinsi sedang membuat konsep regulasi untuk mengantisipasi penyebaran.

"Lagi dibuat konsepnya untuk ke depan, Sekarang lagi dibuat," cetus Whiko.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya hanya bisa mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan.

Namun, Whiko menegaskan apabila regulasinya telah dibuat, maka tindakan yang dilakukan akan ada berupa sanksi.

"Saat ini sebatas imbauan dan ajakan ke masyarakat. Nanti bila sudah ada regulasinya bisa dilakukan tindakan dan sanksi," tegasnya.

Pemuda 19 Tahun Cabuli Balita di Siantar, Terungkap Saat Korban Kesakitan Buang Air Kecil

7 Perawat RSUP Adam Malik Positif

Sementara itu, 7 tenaga medis RSUP Adam Malik terkonfirmasi positif terpapar virus corona.

Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan adanya petugas medis yang terinfeksi Covid-19, Jumat.

Ia mengatakan, saat ini ketujuh para tenaga medis tersebut sedang dirawat di ruang isolasi.

"Benar ada 7 orang perawat RS HAM (Haji Adam Malik) yang dirawat di ruang isolasi saat ini karen positif Covid-19," tutur Rosario kepada Tri bun-Medan.com lewat pesan WhatsApp.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa para perawat tersebut menjalani perawatan pada tanggal yang berbeda-beda. Bahkan ada yang sudah 6 hari dirawat.

"Ada 5 orang dirawat sejak 6 Juni 2020 lalu, baru kemudian 2 orang dirawat sejak 9 Juni 2020," ungkapnya.

Namun, Rosario membantah bahwa para perawat tersebut terpapar saat bertugas di rumah sakit.

Ia menyebutkan, penularan itu terjadi karena kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

"Namun mereka terinfeksi bukan karena melayani pasien Covid-19. Melainkan karena ada kontak erat dengan OTG," ujarnya.

Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUP Adam Malik tercatat 15 pasien.

Pasien sembuh sebanyak 24 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia ada 13 orang.

Data Covid-19 Nasional

Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di Indonesia, sehingga kasus Covid-19 terus bertambah hingga saat ini.

Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat (12/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.111 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

AKHIRNYA Pembacok Aipda Daely Ditangkap

Penambahan itu menyebabkan kini ada 36.406 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.

"Kami dapatkan kasus Covid-19 yang positif ada 1.111 orang, sehingga totalnya menjadi 36.406 orang," ujar Yurianto.

Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 577 pasien covid-19 yang dinilai sudah sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali tes berdasarkan polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, saat ini ada 13.213 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 48 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 11 - 12 Juni 2020.

Total ada 2.048 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia.

Hingga saat ini kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia.

Secara khusus, sudah ada 424 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.

Pemerintah juga mengungkapkan, ada 37.538 orang yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Kemudian, ada 13.923 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

(Vic/Can/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved