Update covid19 Sumut 12 Juni 2020
REKOR Tertinggi Sehari Bertambah 88 Kasus Positif Covid-19 di Sumut, Total 768 Orang
Penambahan kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara hari ini, Jumat (12/6/2020), mencatatkan rekor baru.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Penambahan kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara hari ini, Jumat (12/6/2020), mencatatkan rekor baru.
Berdasarkan data terbaru, Jumat hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 88 kasus baru positif covid-19.
Angka ini merupakan yang tertinggi selama masa wabah Covid-19 melanda Sumut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa hingga saat ini total sebanyak 768 pasien positif virus corona di Sumut.
"Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 12 Juni 2020, penderita positif metode PCR kembali melonjak bertambah 88 kasus. Dengan total 768 orang," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun.
Whiko menjelaskan bahwa kasus aktif positif Covid-19 di Sumut hingga saat juga mengalami penambahan 87 kasus baru dari sebelumnya berjumlah 419 orang.
"Pasien Covid-19 positif yang aktif hingga saat ini total 506 orang," cetusnya.
• AKHIRNYA Pembacok Aipda Daely Ditangkap
• Kemarahan Novel Baswedan Usai Penyiram Air Keras Dituntut 1 Tahun, Langsung Mention Akun Jokowi
Sementara, pasien positif yang meninggal dunia bertambah 1 orang menjadi sebanyak 58 orang.
"Pasien meninggal dunia bertambah 1 orang menjadi total 58 orang. Sementara pasien sembuh tetap di angka 204 orang," terangnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 21 pasien
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 163 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 420 orang," ungkap Whiko.
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko.
Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," ujarnya.
• Registrasi Ulang PPDB Tahap I Dibuka, Kendala Peserta di 2 SMA Favorit Medan SMAN 3 dan SMAN 4
7 Perawat RSUP Adam Malik Positif
Sementara itu, 7 tenaga medis RSUP Adam Malik terkonfirmasi positif terpapar virus corona.
Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan adanya petugas medis yang terinfeksi Covid-19, Jumat.
Ia mengatakan, saat ini ketujuh para tenaga medis tersebut sedang dirawat di ruang isolasi.
"Benar ada 7 orang perawat RS HAM (Haji Adam Malik) yang dirawat di ruang isolasi saat ini karen positif Covid-19," tutur Rosario kepada Tri bun-Medan.com lewat pesan WhatsApp.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa para perawat tersebut menjalani perawatan pada tanggal yang berbeda-beda. Bahkan ada yang sudah 6 hari dirawat.
"Ada 5 orang dirawat sejak 6 Juni 2020 lalu, baru kemudian 2 orang dirawat sejak 9 Juni 2020," ungkapnya.
Namun, Rosario membantah bahwa para perawat tersebut terpapar saat bertugas di rumah sakit.
Ia menyebutkan, penularan itu terjadi karena kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
"Namun mereka terinfeksi bukan karena melayani pasien Covid-19. Melainkan karena ada kontak erat dengan OTG," ujarnya.
Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUP Adam Malik tercatat 15 pasien.
Pasien sembuh sebanyak 24 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia ada 13 orang.
Data Covid-19 Nasional
Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di Indonesia, sehingga kasus Covid-19 terus bertambah hingga saat ini.
Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat (12/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.111 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 36.406 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.
"Kami dapatkan kasus Covid-19 yang positif ada 1.111 orang, sehingga totalnya menjadi 36.406 orang," ujar Yurianto.
Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 577 pasien covid-19 yang dinilai sudah sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali tes berdasarkan polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, saat ini ada 13.213 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 48 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 11 - 12 Juni 2020.
Total ada 2.048 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia.
Hingga saat ini kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia.
Secara khusus, sudah ada 424 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.
Pemerintah juga mengungkapkan, ada 37.538 orang yang kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Kemudian, ada 13.923 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
(vic/tri bun-medan.com)