Update Covid19 Sumut 15 Juni 2020
Kasus Covid-19 Deliserdang Naik 100%, Perayaan Ultah Ke-74 Pemkab Digelar Sederhana
Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Deliserdang tengah menggodok persiapan untuk pelaksanaan hari jadi yang ke-74 tahun.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Juang Naibaho
TRI BUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Pemerintah Kabupaten Deliserdang tengah menggodok persiapan untuk pelaksanaan hari jadi yang ke-74 tahun.
Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, Pemkab Deliserdang akan melaksanakan hari jadi pada 1 Juli mendatang.
Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Deliserdang, Mukti Ali menyebut sesuai rencana pelaksanaannya akan dilakukan dengan sederhana.
"Kalau dulu ada dibuat resepsi dan kegiatan bakti sosial kalau tahun ini enggak ada lah. Ya karena itu jugalah (ada pengalihan anggaran). Sudah enggak ada lagi anggarannya," kata Mukti Ali, Senin (15/6/2020).
Ia menyebut sampai saat ini rapat pembahasan masih belum selesai dilakukan.
Untuk poin-poin yang sudah pasti pelaksanaan hari jadi diawali dengan dilaksanakan apel pagi terlebih dahulu di lapangan kantor Bupati.
• BREAKING NEWS - Kepala BPKAD Medan Diperiksa Kejati Sumut, Diduga Menyelewengkan Dana Covid-19
Dari ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada hanya diikuti maksimal 150-an orang saja. Pelaksanaannya tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Biasanya kita tiap tahun memang digabung resepsinya dengan pihak kepolisian karena hari jadinya sama tanggalnya sama hari jadi Bhayangkara. Tapi kalau tahun ini orang Polresta buat sendiri katanya. Setelah pelaksanaan apel paripurna lah nanti di kantor DPRD. Kita masih tunggu informasi dari DPRD juga ini nanti mau dibuat seperti apa," kata Mukti Ali.
Saat ini Pemkab Deliserdang sendiri masih terus fokus menghadapi situasi penyebaran virus covid-19.
Hal ini lantaran kasus penyebaran virus Covid-19 di Deliserdang terus mengalami peningkatan.
Bahkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus- Covid-19 mencatat terjadi kenaikan 100 persen dalam waktu dua minggu terakhir.
"Sekarang ini posisi kita sudah tembus 100 kasus untuk yang dirawat, meninggal dan yang sembuh.
Dibanding pada awal Juni dengan sekarang ini tanggal 15 sudah naik 100 persen dalam waktu dua Minggu.
Waktu di awal kasusnya ada 52 kasus dan sekarang sudah 106 kasus," ucap Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista.
Ia mengatakan untuk saat ini setiap hari muncul kasus baru positif Covid-19.
Informasi terakhir jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Deliserdang sudah mencapai 12 orang.
Sementara untuk yang positif dan masih dirawat ada 68 orang dan untuk yang sembuh sudah 26 orang.
Bertambah 1.017 Se-Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Senin (15/6/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 2.198 pasien yang meninggal setelah tertular Covid-19.
Data ini diperoleh setelah pemerintah memastikan ada penambahan 64 pasien tutup usia dalam 24 jam terakhir.
"Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 64. Sehingga total pasien meninggal dunia sebanyak 2.198 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin sore.
Selain perkembangan jumlah pasien meninggal dunia, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus pasien positif Covid-19.
Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, ada penambahan sebanyak 1.017 kasus Covid-19.
"Sehingga secara akumulatif ada 39.294 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri.
Selain itu, Yuri menyampaikan penambahan 592 pasien yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.
"Ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 592 orang. Sehingga secara akumulatif ada 15.123 pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini," ucap Yuri.
Adapun, 1.017 kasus baru itu tersebar dari 23 provinsi di seluruh Indonesia.
"Ada lima provinsi yang angka laporannya cukup tinggi," ujar Yurianto.
Dia memaparkan, penambahan tertinggi ada di Jawa Timur dengan 270 kasus baru Covid-19.
Kemudian diikuti DKI Jakarta dengan 142 kasus baru, Jawa Tengah dengan 116 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 101 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 66 kasus baru.
Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 592 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, ada 15.123 pasien yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan mengidap Covid-19.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam periode 14 - 15 Juni 2020, ada penambahan 64 pasien Covid-19 yang tutup usia.
"Sehingga totalnya menjadi 2.198 orang," ucap Yurianto.
Hingga saat ini kasus Covid-19 tercatat sudah ada di 34 provinsi atau semua provinsi yang ada di Indonesia.
Secara khusus, ada 432 kabupaten/kota yang terdampak.
Jumlah ini bertambah satu wilayah dibandingkan data kemarin.
Pemerintah juga mencatat ada 36.744 orang yang saat ini berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Selain itu, ada 13.649 orang yang saat ini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Adapun, pemerintah mengakui hanya melakukan pemeriksaan sebanyak 8.776 spesimen dalam sehari.
Yurianto mengakui bahwa penurunan ini disebabkan adanya hari libur yang diterapkan sejumlah laboratorium pemeriksaan.
Total saat ini sudah dilakukan pemeriksaan spesimen 523.063 spesimen dari 329,190 orang yang diambil sampelnya.
Ini berarti satu orang menjalani pengambilan spesimen lebih dari dua kali.
(dra/tri bun-medan.com)