Pembunuhan di Tanjungmorawa Deliserdang

Letihnya Belum Hilang Usai dari Sawah, Anak Tak Tahan Omelan Ibu, Kalap Langsung Tebas Pakai Cangkul

Pelaku yang merasa lelah setelah pulang dari sawah, tak tahan dengan omelan sang ibu yang bernada tinggi.

Tribun Medan / Indra
Tak Terima Dimarahi, Seorang Anak Tega Cangkul Kepala Ibu Kandungnya hingga Tewas 

TRI BUN-MEDAN.com - Kasus pembunuhan terhadap ibu kandung, lagi-lagi terjadi.

Seorang pria tega membunuh ibu kandungnya sendiri lantaran kesal karena dimarahi, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kalap. Pria inisial HA (43) nekat menebas kepala ibunya dengan cangkul hingga tewas di rumahnya.

Peristiwa ini sontak menggegerkan warga Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumatera Utara.

Suasana lokasi rumah tempat pembunuhan Ibu oleh anaknya sendiri di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (16/6/2020)
Suasana lokasi rumah tempat pembunuhan Ibu oleh anaknya sendiri di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (16/6/2020) (Tribun-Medan.com/ HO)

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus menuturkan kronologi kejadian perkara.

Tak tahan omelan sepulang dari sawah

Pelaku yang merasa lelah setelah pulang dari sawah, tak tahan dengan omelan sang ibu yang bernada tinggi.

"Dari hasil interogasi sebelumnya pelaku sempat dari sawah. Jadi ketika pulang merasa capek. Korban sempat memarahi pelaku dengan nada tinggi," kata Kompol Muhammad.

Merasa kesal, pelaku mengambil cangkul yang ada di rumah tersebut dan langsung menganiaya ibu kandungnya.

Lantaran terkena pukulan di bagian vital, sang ibu bernama SU (75) akhirnya tewas ditangan anaknya tersebut.

"Karena kesal dimarahi ia mengambil cangkul dan memukulkan ke kepala," lanjutnya.

Suami korban salat di masjid

Saat kejadian tersebut, ayah pelaku, WA (75) sedang keluar untuk salat di masjid dan mengunjungi kerabatnya.

Cangkul barang bukti
Cangkul barang bukti (Ilustrasi/Warta Kota)

Ia tak menyangka akan terjadi peristiwa menyedihkan di rumah yang ditinggalkannya sementara waktu tersebut.

"Pukul 18.30 suaminya ini sudah berangkat ke Masjid Al Badar yang ada di dusun yang sama. Dia salat Magrib dan Isya di masjid. Setelah itu dia sempat ke rumah keponakannya baru kemudian pukul 20.35 dia pulang," papar Kompol Muhammad.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved