Pembunuhan di Tanjungmorawa Deliserdang
Letihnya Belum Hilang Usai dari Sawah, Anak Tak Tahan Omelan Ibu, Kalap Langsung Tebas Pakai Cangkul
Pelaku yang merasa lelah setelah pulang dari sawah, tak tahan dengan omelan sang ibu yang bernada tinggi.
Sudah siapkan lubang untuk kuburkan jenazah
Selain membunuh ibu kandungnya Suparti (72) dengan menggunakan cangkul, pelaku Haris (43) juga berencana untuk menguburkan ibunya di belakang rumah.
Lubang pun telah ia gali sendiri di area belakang rumah di lahan milik warga dekat rumah pelaku di Dusun II Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang.
Jaraknya hanya sekitar 20 meter dari rumah pelaku dan korban.
Pantauan www.tribun-medan.com Rabu, (17/6/2020) lubang yang telah dipersiapkan oleh pelaku itu berukuran panjang sekitar 1,5 meter.
Lebarnya sekitar setengah meter dan kedalaman sama setengah meter.
Keberadaan lubang ini pun menjadi bahan perbincangan banyak warga.
" Warga lain pun enggak tau kenapa ada lubang itu. Tadi malam belum ada yang tau pas paginya baru tahu warga sini,"kata Kepala Desa Bangun Rejo, Misno.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus membenarkan kalau lubang yang ada di sekitar rumah tersebut adalah lubang yang sengaja disiapkan oleh pelaku untuk mengubur korban.
" Ia benar (sengaja disiapkan untuk dikuburkan),"kata Kasat Reskrim.

Menurut warga sekitar satu hari sebelumnya lubang tidak ada tergali.
Bahkan pada malam hari saat kejadian Selasa, (16/6/2020) malam belum ada orang yang mengetahui ada lubang tersebut.
Banyak orang yang sempat mengira kalau lubang digali oleh orang lain untuk kepentingan membuat lubang sampah.
Permintaan sang suami
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deliserdang masih terus memeriksa Haris (43) pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri Suparti (75).