Update Covid19 Sumut 18 Juni 2020
KINI Penularan Virus Corona pada Anak Cukup Tinggi, Kasus di Sumut Capai 3,6 Persen, Ini Gejalanya
hingga saat ini total kasus anak yang terpapar covid-19 di Sumut mencapai 3,6 persen dari jumlah kasus yang telah dilaporkan.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Whiko menyebutkan bahwa penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.
• Siap Perang Lawan China, India Borong 33 Jet Tempur dari Rusia, Batalkan Kontrak Perusahaan China
• Awalnya Pasutri Positif Covid-19, Kini di Dusun Simalungun Ini Sudah 24 Orang Terpapar, 46 Reaktif
1.331 Kasus Baru Se-Indonesia
Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari berdasarkan data yang diumumkan pada Kamis (18/6/2020).
Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 1.331 pasien positif Covid-19.
Angka ini merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Dengan penambahan tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, total ada 42.762 kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 1.331 orang sehingga menjadi 42.762 orang," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Kamis sore.
Penambahan 1.331 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 20.650 spesimen.
Sementara itu, tambahan kasus tertinggi sebelumnya tercatat sebanyak 1.241 kasus, pada tanggal 10 Juni 2020.
Saat itu, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 34.316 kasus.
Achmad Yurianto juga mengumumkan penambahan jumlah pasien yang sembuh dalam 24 jam terakhir, yakni 555 orang.
Maka, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 16.789 orang.
Kemudian, kasus kematian bertambah 63, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 2.339 orang.
Adapun kasus Covid-19 hingga saat ini ini tersebar di 34 provinsi atau semua provinsi yang ada di Indonesia.
(Can/Tri bun-medan.com)