Rampok Bersenpi Beraksi di Tigapanah
Baru Ambil Uang dari Bank, Pengusaha Kilang Padi Ditembak dan Dirampok di Tigapanah
aksi perampokan yang terjadi tepat di pinggir jalan nasional ini membuat korban mengalami luka tembak.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul
TRI BUN-MEDAN.com, TIGAPANAH - Warga Desa Buah Ranggang, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Tigapanah, dikagetkan dengan aksi perampokan yang terjadi pada Selasa (23/6/2020).
Yang lebih membuat masyarakat geger, aksi perampokan yang terjadi tepat di pinggir jalan nasional ini membuat korban mengalami luka tembak.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolsek Tigapanah AKP R Simanjorang membenarkan adanya peristiwa ini.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, diketahui identitas korban yaitu Kasim Sembiring, warga Desa Rumamis, Kecamatan Barusjahe.
Ketika ditanya perihal identitas korban lebih lanjut, AKP Simanjorang mengaku jika korban merupakan seorang pengusaha kilang padi.
Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan dari anak korban, sebelum peristiwa tersebut mereka baru saja melakukan pengambilan uang di salah satu bank di Kabanjahe.
"Iya benar, korbannya merupakan pengusaha kilang padi di desanya. Jadi setelah ngambil uang, kemungkinan besar mereka ini sudah diikuti oleh para pelaku," ujar Simanjorang.
• WASPADA, Episentrum Penularan Covid-19 di Medan Bergeser ke Dua Kecamatan Ini
• HEBOH Uang Perpisahan Rp 220 Ribu di SD Negeri Simalungun, Kepsek: Kesepakatan Komite dan Wali Murid
• Sidang Lanjutan Tagih Utang di Media Sosial, Suami Terdakwa: Fitriani Ingin Berikan Jaminan Emas
Terkait kondisi korban, Simanjorang menyebutkan saat ini korban sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Efarina Etaham.
Ia juga membenarkan jika salah satu pelaku sempat menembak paha korban.
"Memang pelaku ini sempat melukai korbannya dengan senjata, dan korban mengalami luka tembak di paha sebelah kanan. Setelah melukai korbannya, pelaku langsung melarikan diri," katanya.
Simanjorang menjelaskan, korban juga sempat melakukan perlawanan dengan berusaha melemparkan batu ke arah pelaku.
Namun, aksi perlawanan itu tidak membuahkan hasil. Korban tak berdaya setelah pahanya ditembak perampok.
Korban juga kehilangan uang yang baru saja diambil dari bank.
"Jadi memang sempat ada perlawanan dari korban dengan mencoba melempar pelaku, tapi enggak kena. Antara pelaku dan korban juga sempat tarik-tarikan plastik tempat uangnya, kemudian pelaku langsung melukai korbannya," ungkapnya.
• Penyebaran Virus Corona Semakin Meluas, Wilayah Zona Hijau di Sumut Tinggal 7, Ini Daftarnya
• Fakta-fakta Kasus Pengerusakan hingga Pembunuhan Anak Buah Nus Kei oleh Anak Buah John Kei
Simanjorang menambahkan, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.
Adapun saksi yang sudah sempat dimintai keterangannya, Karmila br Purba, Jambore Tarigan, dan Noprida br Sembiring.
Saat ini, pihaknya juga telah mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
(cr4/tri bun-medan.com)