Luput Perhatian Pemerintah, Azizah Berlinang Air Mata Saat Terima Bantuan dari Komjen Agus Andrianto
Bertahun-tahun hidup serba kekurangan, pasangan suami-istri, Hermansyah (35) dan Azizah (27) tidak pernah tersentuh Pemerintah.
lihat foto
TRI BUN-MEDAN.com- Bertahun-tahun hidup serba kekurangan, pasangan suami-istri, Hermansyah (35) dan Azizah (27) tidak pernah tersentuh Pemerintah.
Apalagi, Hermansyah (35) bersama Azizah, istrinya termasuk golongan masyarakat kelas bawah yang sangat membutuhkan bantuan.
Terlebih, Maghfira Ramadhani (6), anak mereka dinyatakan komplikasi oleh dokter.
Maghfira Ramadhani mengalami pengecilan ukuran kepala, epilepsi, disabilitas, serta gangguan lainnya.
"Saya di Whatsapp Pak Kabaharkam untuk ngasih bantuan untuk Adik Magrifa Ramadhani", ujar Abink saat menyerahkan bantuan berupa kursi roda, sembako dan tali asih di rumah Azizah Dusun I Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Deli Serdang Senin, (22/6/2020).
Azizah ibu dari Maghrifa hanya bisa menangis terharu menerima bantuan dari Kabaharkam Polri.
"Saya hanya bisa berdoa agar Pak Agus dan keluarga senantiasa dilimpahi keberkahan dari Allah SWT. Karena selama ini kami tidak pernah mendapat bantuan apalagi terkait anak saya," katanya.
Lebih Lanjut azizah bilang keluarga kecilnya tidak bisa berbuat apa-apa sebab suaminya bekerja sebagai buruh harian lepas alias serabutan.
"Saat ini, kami menumpang menempati rumah kerabat yang berbaik hati karena rumahnya kosong", ujarnya.
Terpisah, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto menyampaikan, bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.
"Kehadiran Polri membantu masyarakat jangan disalahartikan, kehadiran Polri membantu masyarakat juga merupakan representasi kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat", ujar Komjen Agus.
Selain itu, kata dia, Polri akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat karena harkamtibmas mencakup segala aspek.
Komjen Agus juga menghimbau agar jajaran Polri di wilayah juga lebih respek dan tanggap kepada masyarakat yang membutuhkan.
Jangan sampai kelaparan dan kemiskinan menjadi penyebab timbulnya kejahatan, harus bisa kita cegah.
"Kekuatan yang dipinjamkan oleh Allah SWT gunakan sebaik-baiknya untuk membantu yang lemah", tutup Komjen Agus.
(*/tio/tribun-medan.com)
