Rampok Bersenpi Beraksi di Tigapanah
Perampok Sempat Salah Ambil Plastik Isi Pisang, Lalu Balik Lagi Temui Korban, Gasak Kresek Isi Uang
Kedua pelaku perampokan di Jalan Besar Kabanjahe-Tigapanah, sempat salah mengambil hasil buruannya.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
Menurut keterangan yang didapat dari warga sekitar, C Tarigan, awalnya korban yang mengendarai mobil Toyota Yaris dengan plat nomor BK 43 SI ini berhenti di depan rumah makannnya.
Ia menyebutkan, korban meminta izin untuk mengganti ban mobilnya yang kempis.
"Pertama itu saya lihat bapak itu datang dari Kabanjahe, mobilnya diperkirakan di depan, terus dia minta izin numpang ganti ban. Saya bilang ke depankan saja, biar lebih enak," ujar Tarigan.
Kemudian, setelah menempatkan mobilnya di depan rumah makan tersebut, lama anak dari korban sempat memesan makanan.
Tak berselang lama, datang seorang pria yang saat itu terlihat menggunakan masker dan helm juga memesan makanan.
Kemudian pria tersebut keluar untuk menunggu pesanan.
Saat itulah, Tarigan mendengar suara letusan sebanyak dua kali.
"Pas saya bikinkan pesanan untuk mereka, sempat saya dengar ada yang bilang diam kau. Terus saya dengar dua kali ada suara letusan, terus lari anak muda itu," ungkapnya.
• Rekor Baru Sehari 117 Positif Covid-19 di Sumut, Ini Data Sebaran per Kab/Kota, Medan Tertinggi
• Sidang Lanjutan Tagih Utang di Media Sosial, Suami Terdakwa: Fitriani Ingin Berikan Jaminan Emas
Tak lama berselang, dia melihat korban yang merupakan pemilik mobil tersebut sudah mengalami luka tembakan di bagian pahanya.
Mengetahui hal tersebut, Tarigan langsung membawa korban untuk masuk ke rumah makan dan mencarikan pertolongan.
Kapolsek Tigapanah AKP R Simanjorang mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, diketahui identitas korban yaitu Kasim Sembiring, warga Desa Rumamis, Kecamatan Barusjahe.
Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan dari anak korban, sebelum peristiwa tersebut mereka baru saja melakukan pengambilan uang di salah satu bank di Kabanjahe.
"Iya benar, korbannya merupakan pengusaha kilang padi di desanya. Jadi setelah ngambil uang, kemungkinan besar mereka ini sudah diikuti oleh para pelaku," ujar Simanjorang.
• Baru Saja Adik dan Kedua Orangtua Meninggal karena Covid-19, Dokter Ini Dikabarkan Meninggal
Perihal keadaan korban, AKP Simanjorang mengaku saat ini korban sudah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Efarina Etaham.
Ia juga membenarkan jika salah satu pelaku sempat menembak paha korban.
