MAN 2 Deliserdang Siapkan Konsep Belajar Baru, Tak Lagi Sistem Daring
Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, sudah memutuskan konsep belajar yang akan dijalankan pada tahun ajaran baru
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Juang Naibaho
Disebut karena dalam situasi pandemi biaya pun sudah dikurangi Rp 20 ribu karena ajaran sebelumnya sampai Rp 190 ribu untuk uang sekolah dan ekstrakulikuler.
Karena memahami saat ini banyak orang yang ekonominya sulit pihak sekolah pun mengaku siap membantu Walimurid.
"Ya kalau wali murid datangi saya saja ya bisanya kita bantu. Ada yang sudah kita bantu 20 orang itu gratis uang sekolahnya karena memang ada permohonan. Ya kalau memang sulit sekarang ini bawa surat dari kelurahan/desa lah nanti bisa kita bantu," kata Burhanuddin.
Konsep pembelajaran yang ingin diterapkan oleh pihak MAN 2 Lubukpakam mendapat respon yang positif dari salah satu wali murid.
Meski demikian ia berharap agar pihak sekolah dapat memahami situasi yang dialami oleh wali murid.
"Kalau untuk pembelajaran ya bagus jugalah kalau mau dibuat seperti itu (sistem Block learning). Cuma kami orang tua ini hanya berharap pengertian dari pihak sekolah. Karena Corona ini sulit kali ekonomi. Bisa dibantu lah untuk uang sekolah anak kami. Bukan gratis, tapi bisa lah separuh uang sekolahnya," kata seorang wali murid yang meminta namanya untuk tidak dituliskan.
Sekolah MAN 2 Lubukpakam termasuk salah satu pavorit di Deliserdang. Untuk tahun ini jumlah siswa/siswinya kurang lebih 1.020 orang mulai dari kelas X hingga XII.
Adapun pada tahun sebelumnya jumlah siswanya masih 900-an orang.
(dra/tribun-medan.com)