Update Covid19 1 Juli 2020
Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik Sebut Tenaga Medis Harus Saling Menguatkan
Hanya beberapa kasus perawat yang tidak diterima di tempat tinggalnya yang terpaksa harus tetap tinggal di rumah sakit.
Beberapa campurannya yakni air daun sirih. Sementara dengan anak perempuannya yang masih berusia 5 tahun Ade mengaku telah menjelaskan dan mencona memberi pemahaman tentang virus corona secara sederhana.
"Kalau di rumah kebetulan anak saya berusia 5 tahun, ya saya kasih pemahaman mengenai ini ada virus, jadi kita harus hati-hati dan selalu jaga kesehatan. Kalau suami saya mendukung, tentu menyemangati. Dia juga buatkan saya disinfektan yang aman jika terkena tubuh, dia buat sendiri di rumah," tutur Ade.
• Aktivitas Kordinator Tim Dokter Covid19 RSUP Adam Malik di Hari Lebaran, Pantau Pasien via Telepon
Sebagai bagian dari Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (PINERE) RSUP Haji Adam Malik, dirinya mengaku tidak lagi diberikan SK untuk bertugas.
Karena peruntukan tim tersebut memang untuk menangani berbagai kasus infeksi virus hingga yang tidak biasa sekalipun.
"Karena di RSUP HAM Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (PINERE) memang sudah ada dan diperuntukkan juga untuk kejadian Kasus Luar Biasa (KLB) jadi SK nya sudah ada, tidak dikeluarkan lagi untuk covid-19 ini," tambah Ade.(cr14/tri bun-medan.com)