New Normal di Sumut Diharap Bisa Datangkan Turis

Sumatera Utara turut bersiap menghadapi kenormalan baru, yang drafnya sudah diserahkan ke Kemenkes

Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M ANIL
PARA pengunjung bercamping di Bukit Gundul dengan pemandangan hamparan Danau Toba yang luas, Minggu (29/3/2020). 

Koordinasi ke Gugus Tugas
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK Wiratno mengatakan, kegiatan wisata alam memiliki risiko penularan yang rendah.

Sehingga membuka tempat wisata adalah hal yang memungkinkan, terutama zona yang tidak terdampak (hijau) maupun zona kuning.

Namun, kata dia, pembukaan objek wisata haruslah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 di masing-masing daerah.

Ada Lagi Ikan Jenis Baru di Danau Toba, Nelayan Makin Resah

"Oleh karenanya, saya kira ke depan persiapan harus dilakukan dengan ketua gugus tugas di daerah dengan dukungan Forkopimda untuk melaksanakan persiapan jelang pembukaan wisata Danau Toba," kata Wiratno.

Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Brutu mengharapkan kepada para pemangku kepentingan agar dapat mencitrakan kawasan Danau Toba adalah kawasan yang aman dari Covid-19,

sehingga wisatawan datang ke kawasan Danau Toba di masa new normal.

Pemandangan Hamparan Danau Toba dari Puncak One Tree Hill, Senin (30/3/2020).
Pemandangan Hamparan Danau Toba dari Puncak One Tree Hill, Senin (30/3/2020). (TRI BUN MEDAN/Muhammad Anil Rasyid)

Meski begitu tetap memerlukan kesiapsiagaan dalam hal protokol kesehatan.

"Jadi kita perlu bersama-sama mencitrakan kepada para wisatawan, bahwa kawasan Danau Toba ini secure dan sehat,

dan kita siap siaga memastikan dan mendemonstrasikan sehatnya kawasan kita, b

aik itu dengan protokol kesehatan dan lainnya. Memang mutlak harus kita lakukan dan itu harus bersama-sama," kata Eddy.(wen)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved