Update Kerusuhan di Mandailing Natal, Tersangka Kerusuhan Mungkinan Akan Bertambah

TRI BUN-MEDAN.com,PANYABUNGAN-Personel gabungan dari Sat Brimob Polda Sumut, dan Polres Madina terus melakukan pengembangan terkait kerusuhan di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal.

Setelah sebelumnya sempat mengamankan tiga orang pelaku masing-masing RH, KN dan AN, kini diamankan kembali 10 orang terduga provokator lainnya.

Mereka diamankan secara terpisah sejak Jumat (3/7/2020) kemarin.

• Takut Diamankan Polisi, Semua Laki-laki di Desa Mompang Julu Madina Melarikan Diri

"10 orang yang diamankan ini diduga kuat terlibat dalam merusak dan membakar kendaraan bermotor saat aksi unjuk rasa terjadi.

Sekarang ke 10 pelaku sudah diamankan di Polres Madina," kata Komandan Batalyon (Danyon) C Sat Brimob Polda Sumut Kompol Buala Zega, Minggu (5/7/2020).

Ia mengatakan, meski saat ini situasi di lapangan sudah kondusif, namun anggotanya tetap berjaga di lokasi.

Ini dilakukan guna mengantisipasi adanya kerusuhan susulan. Apalagi jumlah pelaku yang diamankan terus bertambah.

• Kerusuhan Bakar Mobil di Madina, Polisi Sudah Amankan 3 Orang, Imbau Pelaku Lainnya Menyerahkan Diri

"Sekarang masing-masing pelaku itu masih dimintai keterangannya," kata Buala.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan sudah ada tiga orang yang resmi menyandang status tersangka. Ketiganya adalah RH, KN dan AN.

"Sudah jadi tersangka. Sekarang dalam proses pengembangan," kata Nainggolan.

• TERKINI Pasca-Kerusuhan di Madina, Pasukan Brimob Standby, Danyon C : Situasi Aman Terkendali

Tidak tertutup kemungkinan, kata dia, jika penyidik ada menemukan bukti dan fakta baru, jumlah tersangka kerusuhan ini bakal bertambah.

Namun begitu, Nainggolan meminta awak media bersabar dan menunggu hasil penyelidikan.

"Jumlah orang yang diamankan saat ini sudah ada 13. Tiga tersangka, 10 lain masih diperiksa," katanya.

• Warga Madina Kembali Blokade Jalinsum, Personel Brimob Diturunkan 2 SST

Sebelumnya, Nainggolan mengimbau kepada mereka yang terlibat dalam kerusuhan untuk segera menyerahkan diri.

Tujuannya, agar proses hukumnya lebih mudah.(mft)